Sebagai umat Islam masjid menjadi salah satu saksi dari perkembangan Islam itu sendiri. Masjid terdapat di seluruh penjuru dunia dan jumlahnya tidak bisa dihitung. Banyak sekali masjid yang ada di dunia, beberapa diantaranya memiliki sejarah dan keunikannya masing-masing. Lalu di antaranya terdapat masjid-masjid yang yang berada di Asia Tenggara. Keunikan ini timbul karena sisi sejarah dan arsitektur dari masjid tersebut. Namun hal ini malah menjadi daya tarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengetahui sejarah maupun arsitektur tersebut. Dari perkembangan hal tersebut akhirnya masyarakat di sekitarnya juga ikut merasakan hasil terkenalnya sebuah masjid. Sehingga kondisi ekonomi di sekitar masjid juga akan Terbangun akibat dari masjid yang memiliki arsitektur megah maupun sejarah yang penting.
Karena Islam adalah satu-satunya agama terakhir yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, dan sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya. Karena hal tersebut akhirnya memunculkan banyak sekali versi-versi masjid yang ada di dunia. Asia Tenggara sendiri pada awalnya sebelum Islam muncul memiliki keyakinan hampir seluruh masyarakatnya pada Hindu. Hindu merupakan kepercayaan utama di daerah Asia Tenggara. Lalu Islam mulai masuk melalui jalur perdagangan, pernikahan, dan pendidikan. Melalui tiga jalur tersebut islam terus berkembang di Asia Tenggara. Tidak terkecuali di Indonesia, islam terus berkembang sampai ke negara-negara asia Tenggara lainnya. Untuk di Indonesia sendiri, terdapat Wali Songo yang menyebarkan dan mendakwahkan islam ke seluruh penjuru Indonesia. Bahkan dakwah Walisongo ini juga menembus negara-negara tetangga. Salah satu masjid yang memiliki sejarah perkembangan islam masuk di Indonesia adalah Masjid Banten. Selain itu di Banten juga terdapat kerajaan islam pertama yang sangat berpengaruh di Asia Tenggara.
Menyikapi hal tersebut tentunya akan muncul keunikan-keunikan karena islam sendiri masuk ke Indonesia dan di Asia Tenggara yang sebelumnya memiliki beragam budaya. Bentuk dari keunikan yang akan muncul adalah pada bangunan arsitektur masjid dan sejarah dari Masjid itu sendiri. Pada dasarnya semua bentuk masjid pasti memiliki kubah dan mengarah pada desain Timur Tengah. Tetapi beberapa nantinya sama sekali tidak memiliki desain seperti di Timur Tengah maupun memiliki kubah.
Hal tersebut tentunya akan mengundang pertanyaan atas kelayakan dari Masjid itu sendiri. Karena kubah menjadi sebuah identitas dari sebuah masjid dimanapun dia berada. Kubah menjadi sebuah makna simbol komunikasi antara segala umat Islam di penjuru dunia untuk mengetahui tempat tersebut adalah masjid. Namun bukan hanya bentuk itu yang bisa dijadikan simbol tempat tersebut adalah sebuah masjid, pada dasarnya kita telah mengenal banyak simbol seperti tulisan. Ketika kita melihat sebuah masjid dengan tulisan yang sangat jelas untuk menyatakan tempat tersebut adalah masjid, tentu anda bisa salat berjamaah di dalam masjid tersebut. Fungsi masjid sendiri digunakan sebagai tempat untuk melakukan salat bersama, padahal melakukan sholat berjamaah tidak seharusnya terus berada di dalam masjid. Kita juga bisa melakukan salat berjamaah di dalam rumah bersama keluarga maupun teman-teman kita. Maka dari itu filosofi tempat tersebut bisa dikatakan sebagai masjid bila ada salah satu makna komunikasi yang menyebutkan tempat itu masjid bagi umat Islam serta terdapat banyak umat Islam yang melakukan sholat berjamaah bergantian di dalamnya. Dengan tanda-tanda seperti itu bisa dikatakan tempat tersebut adalah sebuah masjid.
Untuk itu nantinya kita akan menemukan banyak sekali masjid-masjid yang unik di daerah Asia Tenggara. Beberapa masjid ini tentunya akan membuat Anda ingin mengunjunginya ketika melakukan wisata religi. Masjid tersebut akan sangat membantu anda dalam bertemu dengan penganut agama islam di negara tersebut. Tentunya Anda bisa bertukar pendapat mengenai Islam maupun kondisi sosial di sana.
Masjid Raya Sumatera Barat
Yang pertama adalah masjid raya Sumatera Barat. Masjid ini terletak di Padang Sumatera Barat Indonesia. Masjid ini sudah sangat dikenal banyak orang, karena bentuknya yang mengkolaborasikan antara budaya minang dan kaligrafi Arab. Pada dasarnya masjid ini berbentuk seperti rumah adat Minang. Masjid ini dirancang oleh Rizal Muslimin dan memiliki 3 lantai utama. Total luas dari masjid ini sekitar 40000 meter persegi dan dengan total luas tersebut mampu menampung sekitar 20.000 jamaah masjid. Selain itu keunikannya pada teknologi yang dibuat oleh sang arsitektur, teknologi tersebut adalah kemampuan menahan gempa sebesar 10 skala Richter dan bisa menjadi sebuah tempat evakuasi bila terjadi tsunami. Keunikan masjid ini berada pada atap yang memiliki bentuk seperti rumah adat Minangkabau dan dikolaborasikan dengan kaligrafi arab.
Masjid Azahar Di Vientiane Laos
Masjid ini didominasi dengan warna kuning untuk desain masjid secara keseluruhan. Memiliki arsitektur gaya Timur Tengah yang dicampur dengan, india dan Jawa. Merupakan tempat berkumpulnya masyarakat Islam di Kamboja. Vientiane merupakan kota yang tidak jauh dari pusat pecinan kota Ini, menjadi salah satu tempat berkumpulnya masyarakat muslim di wilayah Kamboja. Masjid ini telah didirikan sejak tahun 1986, pada kubah masjid ini dilapisi dengan emas. Memiliki 2 ruangan besar yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan salat berjamaah dan ruangan sebagai fungsi maktab. Di mana di dalamnya terdapat sekitar 50 lebih anak Kamboja beragama Islam yang bergantian belajar mengenai agama Islam.
Masjid Assyafa’ah Di Singapura
Merupakan salah satu masjid modern yang terdapat di Singapura. Arsitekturnya kebun berbentuk seperti gedung gedung perkantoran. Tentu anda akan berdecak kagum ketika melihat bentuk dari masjid ini yang sama sekali tidak terlihat seperti masjid pada umumnya. Masjid asy-syafa’ah pada tahun 2004 oleh perusahaan lokal, forum architects. Di mana na forum ini merancang masjid sehingga sesuai dengan komunitas yang multi rasial dan multi agama. Namun masih memadukan simbol-simbol islam tradisional untuk membuatnya agar mirip dengan masjid. Bagian yang paling mencolok dari tempat ini sehingga bisa dikenali sebagai masjid adalah pada menara 10 lantainya. Pada menara 10 lantai ini terbuat dari pelat logam berkarat untuk kesan alami. Ketika Anda datang ke sana di malam hari menara tersebut Seolah akan menghilang dan meninggalkan simbol bulan sabit dan bintang pada atas masjid tersebut.
Itu dia beberapa masjid yang ada di Asia Tenggara dan memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan ini justru akan menambah wisatawan untuk datang ke masjid tersebut, untuk mengetahui mengenai masjid tersebut lebih dalam. Selain keunikan, masjid tersebut kental dengan sejarah dan seni arsitektur yang tinggi. Sehingga bagi Anda yang menyukai melihat seni arsitektur, akan sangat bermanfaat untuk mendatangi beberapa masjid di atas. Untuk itu sebagai umat Islam yang baik, tentunya kita harus saling membantu satu sama lain. Dan sedikit melihat dari filosofi masjid assyafaah yang berada di singapura tersebut. Filosofi pada masjid asy-syafa’ah melambangkan umat Islam yang harus terus berfikir maju dan terbuka terhadap kemajuan zaman, serta tidak meninggalkan kodrat manusia sebagai makhluk sosial untuk saling menghargai satu sama lain.