Bagi umat muslim yang berada di pusat kota Kuala Lumpur Malaysia, tempat yang paling dicari tentunya adalah sebuah masjid. Apalagi jika mereka seorang laki-laki muslim, karena untuk menjalankan sholat Jumat mereka harus datang ke masjid.
Kuala Lumpur Malaysia memiliki penduduk dari berbagai macam etnis, sehingga memiliki pengaruh juga dalam gaya arsitektur tempat peribadatan seperti masjid. Ada 3 masjid yang memilki sejarah, sehingga bisa menjadi rujukan tempat untuk beribadah bagi umat Islam disana.
Berikut 3 masjid bersejarah tersebut :
1.Masjid Negara
Masjid yang berdiri megah didekat kantor Pemerintahan tersebut adalah masjid terbesar di Kuala Lumpur. Masjid ini adalah masjid milik Negara dengan gaya arsitektur kontemporer. Terlihat pada kubahnya yang berwarna biru, dengan 18 titik berbentuk geometris. 18 titik ini sebagai simbol dari 13 negeri yang ada di Malaysia dan 5 sebagai simbol rukun Islam.
Kawasan masjid memliki luas 5 hektar, dan masjid dibangun dengan luas yang terinspirasi dari masjidil haram di Mekah . Sehingga memiliki kapasitas 15000 jamaah. Pengunjung yang kesana selain untuk beribadah mereka juga menikmati keindahan arsitektur dari masjid negara tersebut.
Masjid Negara juga memilki beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh jamaah atau pengunjung, seperti toilet yang bersih, kamar mandi, tempat wudhu, loker sepatu dan sandal. Lorong menuju ruang sholat akan dimanjakan dengan hiasan kaligrafi yang cukup indah.
2.Masjid Jamek
Salah satu masjid tertua di Kuala Lumpur Malaysia adalah Masjid Jamek. Masjid yang berdiri sejak 1909 diarsiteki oleh Arthur Benison Hubback dengan gaya arsitektur timur yang beraliran Mughal dan Moorist. Masjid Jamek dibangun oleh pedagang-pedagang Islam dari India pada masa penjajahan Inggris. Kemudian resmi dibuka untuk beribadah pada 1909 oleh Sultan Selangor.
Memiliki dua menara utama dengan beberapa menara kecil yang mengapit disekelilingnya. Plester, batu bata merah dan batu marmer sebagai bahan bangunan dari gerbang yang berbentuk tiang ini merupakan kombinasi dari gaya Mughal dan Moor.
3.Masjid India
Masjid bersejarah yang ketiga adalah masjid India. Masjid yang dibangun sejak tahun 1863 dengan bahan papan kayu, kemudian direnovasi hingga sekarang menjadi bangunan dengan 3 tingkat, sehingga memiliki daya tampung 3000 jamaah.
Masjid yang dibangun oleh para pedagang Islam dari India, sehingga sampa sekarangpun disekitar masjid India merupakan kawasan pertokoan dari keturunan orang India. Masjid India memiliki ciri yang khas seperti pada waktu kuthbah menggunakan bahasa tamil.