Masjid Tombul atau “Tombul Mosque” terletak di Bulgaria, tepatnya di Georgi Sava Rakovski, Shumen, Bulgaria. Masjid ini tergolong masjid yang sangat bersejarah, dimana dibangun pada masa Emperium Usmaniyah (Ottoman / Turki Usmani). Pada saat masjid dibangun, Wilayah Bulgaria masih menjadi kawasan kekuasaan dari Turki Usmani, sehingga arsitektur Masjid Tombul pun juga mengusung gaya khas Emperium Usmaniyah tersebut. Ciri khas masjid yang dimiliki oleh masjid pada kekuasaan Eperium Usmaniyah adalah Kubah Jumbo, dengan menara pencakar langit.
Sampai saat ini, Masjid Tombul merupakan masjid yang paling tua dan terbesar di Bulgaria dan menjadi salah satu masjid terbesar didaerah Semenanjung Balkan.
Awalnya, masjid ini disebut dengan “The Sherif Halil Pasha Mosque”, karena memang pendirinya adalah Sherif Halil Pasha yang merupakan mantan penguasa Bulgaria pada masa kejayayaan Emperium Usmaniyah. Beliau lahir di Madara, yaitu sebuah desa yang terletak 17 Kilometer dari kota Shumen. Namun kemudian oleh masyarakat setempat malah sering disebut dengan nama “Masjid Tombul” karena bentuk atap masjidnya yang berlapis bertingkat dan membumbung tinggi. Arti kata Tombul dalam Bahasa Turki adalah Timbul, jadi dalam bahasa Indonesianya Masjid Tombul berarti “Masjid Timbul” dari karakteristik bangunannya.
Masjid ini pertama kali dibangun pada abad ke-17 Masehi, atau sekitar tahun 1740-1744. Pembangunannya dilakukan langsung oleh Sherif Halil Pasha dengan mengambil tempat di timur laut kota Shumen, namun saat ini berada di sisi barat daya dari kota tersebut karena perkembangan pesat dari wilayah Shumen.
Ruang utama untuk sholat diberikan luas 1,1730 meter persegi, dimana mengambil tempat yang dulunya dijadikan sebagai halaman serta ruang asrama sekolah madrasah diwilayah tersebut. Karena usianya yang sudah lumayan tua, masjid ini kemudian mendapatkan penghargaan sebagai “Monumen Arsitektur dan Kontruksi” yang di cap dalam undang-undang Nomor 22 tahun 1975 oleh pemerintah Bulgaria. Kemudian, karena merupakan warisan tua dunia, masjid ini juga dimasukkan dalam daftar 100 tujuan wisata yang wajib dikunjungi jika singgah ke negara Bulgaria.
Sedangkan untuk arsitekturnya, masjid ini biasa dikenal dengan lengkungan pelataran masjid, serta sedikitnya 12 ruangan yang mengelilingi masjid tersebut. Menara tunggal yang menjulang sampai 40 meter dengan 99 anak tangga yang terbuat dari batu juga merupakan ke-khas-an masjid ini.
Keunikan lainnya terdapat pada air pancuran dari tempat berwudhu yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tak heran jika banyak para wisatawan yang berkunjung ke Masjid Tombul selalu menyempatkan diri untuk berwudhu serta membawa air tersebut untuk oleh-oleh.
Pelataran bagian tengah adalah penghubung utama antara bangunan utama dengan bangunan yang lainnya. Ditambah dengan lapangan kecil yang terbuka serta jejeran Arcade yang langsung mengarah ke bangunan utama masjid membuat bangunannya semakin unik. Biasanya lapangan kecil tersebut digunakan untuk tempat bermain bagi anak-anak, ataupun digunakan sebagai ruang tambahan shalat jika kuota didalam masjid sudah terpenuhi. Sedangkan Arcade tersebut ditopang oleh 4 pilar yang terbuat dari batu pualam berukuran sangat besar.
Untuk Struktur utama masjid adalah struktur bertingkat 3, dimana struktur paling bawah memiliki bentuk segi empat, lalu struktur kedua memiliki bentuk octagonal, serta tingkat teratas memiliki bentuk melingkar sebagai alas dari Kubah masjid berukuran 25 meter.
Kemeudian, Ruang Utama masjid berukurang lumayan kecil, hanya sekitar 15 meter persegi saja, ditambah dengan 4 jendela besar dengan kaca patri yang indah. Jamaah pria berada pada lantai paling bawah, sedangkan jamaah wanita berada di lantai dua.
Selain terkenal dengan eksteriornya yang indah, ternyata masjid ini juga memiliki interior desain Usmaniyah dan Baroque Prancis. Yaitu Interior masjid berupa lukisan dinding berupa beberapa pola tumbuhan, serta bentuk geometris dan Kaligrafi Al-Qur’an.