Jika dilihat sekilas, memang tidak akan ada yang mengira jika bangunan tersebut adalah bangunan sebuah masjid, karena memang bangunan Masjid Budapest adalah bangunan komersial yang pada saat itu dibeli oleh suatu Organisasi Muslim di Hongaria (MME), kemudian dialih fungsikan sebagai tempat peribadatan umat muslim disana.
Masjid Budapest ini terletak di H-1119 Budapest, Fehervari ut 41, Hungaria. Hungaria sendiri merupakan suatu negara dengan bentuk pemerintahan Republik, yang berada di kawasan benua Eropa Tengah. Secara geografis, negara Hungaria masuk didalam cekungan carpathia, serta berbatasan dengan Austria, Slowakia, Ukrania dan Rumania di ke empat sisi mata angin.
Budapest, Hungaria juga merupakan suatu wilayah dengan perjalanan perkembangan islam yang sangat panjang, yaitu merupakan salah satu wilayah kekuasaan Islam Usmaniyah atau Emperium Usmaniyah atau Turki Usmani atau biasa juga disebut dengan Ottoman.
Pada saat itu, Islam dengan pemerintahan Kekhalifahan Usmaniyah sempat berkuasa selama 150 tahun di negara tersebut. Namun sekarang islam kembali menjadi agama yang asing di negeri tersebut. Sampai saat ini hanya diperkirakan sekitar 26 ribu orang saja yang masih berstatus sebagai muslim di daerah Hungaria dan sebagian besar merupakan penduduk berdarah arab dan turki.
Di negara Hungaria, tepatnya di kota Budapest, terdapat beberapa organisasi muslim yang masih aktif sampai sekarang, misalnya MME (Magyarorszagi Muszlimok Egyhaza) sebagai organisasi muslim terbesar di Hungaria saat ini. MME juga telah mengelola beberapa masjid di Hungaria dan yang terbesar dan masih berdiri kokoh adalah Masjid Budapest, sekaligus menjadi kantor utama dari kegiatan MME tersebut.
Bangunan masjid ini memang tidak seperti layaknya bangunan masjid lainnya, hanya seperti gedung apartemen saja. bangunannya memiliki tiga lantai dengan area parkir dilantai bawah. Masjid ini baru dibuka pada tahun 2011 lalu, dan biasanya dipenuhi oleh sekitar 500 orang jamaah yang melakukan shalat jum’at secara bersama-sama.
Selain itu, organisasi MME tersebut juga memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak disekitar wilayah tersebut yang dinamai dengan “Nur School”. Saat ini Nur School sudah memiliki sekitar 200 peserta didik dari berbagai kalangan dan umur, namun umumnya dipenuhi dengan anak-anak umur 7 hingga 17 tahun saja. beberapa pendirikan yang diajarkan adalah, Bahasa Arab, Membaca Al-Qur’an, Ilmu Fiqih, serta tata cara sholat yang baik dan benar menurut syariat Islam.
Selain pendidikan, MME juga menyediakan kegiatan berupa Summer Camp (Perkemahan Musim Panas) yang diselenggarakan di tempat-tempat yang berbeda, yang bisa diikuti oleh peserta didik maupun orang orang sekitar yang tertarik dengan kegiatan tersebut.
Lalu, MME juga telah menerjemahkan beberapa buku islam dari bahasa arab ke bahasa Hungaria, serta menyediakan beberapa aktivitas sosial kemasyarakatan seperti beramal, maupun membantu masyarakat kurang mampu.
MME dibentuk pada tannggal 22 September 2000 lalu meskipun organisasi tersebut secara belum resmi sudah melakukan aktifitasnya sejak tahun 1987 silam.
Pada saat dibentuk pertama kali, organisasi ini hanya menumpang kepada masjid Darus Salam, kemudian seiring berjalannya waktu, kemudian pada aktivis mulai berusaha mendapatkan izin langsung dari pemerintahan agar organisasinya dapat berjalan dengan baik. Akhirnya pada tahun 2000, organisasi MME dibentuk secara resmi dibawah undang-undang kebebasan beragama di Hungaria.
Berselang beberapa waktu, anggota komunitas tersebut semakin banyak, dan harus mencari tempat baru untuk melakukan seluruh kegiatannya. Akhirnya mereka meminta bantuan kepada pemerintah di negara muslim lainnya untuk membantu mewujudkannya.
Beberapa Donator dari negara islam tetangga siap untuk membantu, akhirnya bantuan yang diberikan dimanfaatkan untuk membeli sebuah gedung komersial dengan tiga tingkat, yang kemudian di rombak menjadi sebuah masjid dengan nama Masjid Budapest.
