Bangunan masjid yang terbesar di Venezuala adalah masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim. Bahkan masjid ini menjadi masjid terbesar kedua yang berada di kawasan Amerika Latin yang sebelumnya di tempati oleh masjid Islamic Center King Fahd yang berada di Argentina. Masjid ini dibangun oleh sesorang dari Saudi Arabia yang bernama Sheikh Ibrahim Bin Abdul Aziz. Tak heran nama masjid ini sesuai dengan nama orang yang membangunnya. Proses dibangunnya masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim dimulai pada tahun 1989 dan selesai di tahun 1993.
Ketika selesai dibangun, terdapat sebuahmenara yang sangat tinggi berukuran 113 meter yang menjadikan sebuah simbol dari kehadiran islam di tengah-tengah mayoritas penduduk non-muslim. Tepatnya masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim berada di Caracas yang berdiri kokoh dan megah bergaya Arabia. Lokasi masjid ini berada di Distrik El Recreo Caracas. Masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim berdiri di atas lahan seluas 5000 m2 dan merujuk kepada hasil rancangan dari arsitek Zuhe Fayez.
Namun sayangnya masjid terbesar di Venezuela ini pernah mengalami hal yang buruk dimana para penjarah memasuki masjid ini dan merampok perangkat computer masjid serta melakukan perusakan terhadap berbagai benda di dalam masjid. Kemudian para pengurus masjid dan pemuka muslim setempat menekan kepada pihak berwenang agar lebih memberikan perlindungan terhadap bangunan tempat umat muslim beribadah. Terlebih kejadian tersebut sudah berulang berkali-kali.
Pembangunan masjid ini juga merupakan sumbangsih dari yayasan Ibrahim Bin Abdul Aziz Al-Ibrahim dari Kerajaan Saudi Arabia. Yayasan ini juga telah membangun berbagai masjid lainnya seperti masjid yang berada di Jerman, Italia dan Rusia serta di berbagai tempat lainnya.
Bangunan masjid ini sangat berbeda dan menonjol diantara bangunan lainnya terutama pada bagian kubahnya yang sangat besar. Megah dan besarnya masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim mampu menampung jamaah mencapai 3500 jamaah sekaligus.
Seorang arsitek bernama Oscar Bracho telah berhasil menghaislkan bangunan masjid yang begitu luar biasa. Dia juga mendesain masjid ini secara detail ditambah dengan beberapa ruang dan fasilitas yang menunjang. Seperti ruang pertemuan, area perpustakaan hingga sekolah Al-Qur’an.
Dilihat dari bangunannya, masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim sangat besar dengan kubahnya yang juga berukuran besar berada di atap masjid. Didominasi dengan warna putih menjadikan masjid ini terlihat lebih luar biasa. Ketakjuban masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim dapat juga disaksikan ketika memasuki masjid ini. Terdpat lampu hias gantung yang sangat besar dan ketika dinyalakan maka cahaya yang dikeluarkan berwarna warni.
Pada malam hari pun keindahan dan kemegahan dari masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim masih terlihat sangat jelas terutama pada menaranya yang menjulang tinggi. Karena disana juga tak luput diberikan pencahayaan sehingga bangunan masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim dapat dinikmati tak hanya pada siang hari saja tetapi di malam hari pun dapat menampakkan sisi kemegahan masjid tersebut.
Dengan adanya bangunan masjid ini menandakan sebuah ciri khas dari adanya umat muslim di Venezuela. Meskipun sangat minoritas karena 95% dari 20 juta penduduknya menganut Katholik tak menyurutkan niat para muslim disana untuk tetap mempertahankan keyakinan mereka terhadap agama islam. Bahkan pada saat proses pembangunan masjid ini selalu menarik perhatian setiap orang yang melewatinya. Mereka juga selalu menanyakan kapan pembangunan ini selesai. Bangunan masjid tersebut biasanya dikenal oleh warga sekitar sebagai gereja muslim.