Menurut sejarah, Ukraina juga merupakan salah satu negara yang menjadi bagian dari kekuasaan Rezim Uni Soviet yang berpaham komunis. Setelah Rezim Tirai Besi tersebut runtuh pada tahun 1990-an, akhirnya Ukraina memperoleh kemerdekaannya secara resmi pada tanggal 24 Agustus 1991. Negara Ukraina saat ini beribukotakan di Kota Kiev.
Di negara Ukraina hingga tahun 2012 kemarin diperkirakan memiliki sekitar 2 juta penduduk beragama Islam, namun menurut sumber lain hanya mengatakan 500 ribu umat muslim saja yang bertempat tinggal dinegara tersebut. Mayoritas penduduk muslim di Ukraina juga merupakan Muslim Tatar Kremia yang sudah bertempat tinggal dan menetap disana selama ratusan tahun lalu.
Setelah Muslim Tatar Kremia mengalami penantian yang begitu panjang, akhirnya pada tahun 2000 lalu, izin untuk mendirikan masjid didapatkan dan ditempatkan di Kota Kiev. Sebenarnya gagasan tersebut sudah muncul dari tahun 1897 lalu, namun harus selalu terkendala karena perang dunia dan juga penolakan yang terjadi oleh pemerintah pada masa itu.
Masjid Ar-Rahma adalah masjid yang menjawab seluruh impian umat muslim Ukraina tersebut. Masjid Terbesar dan Termegah di Kota Kiev, sekaligus menjadi masjid pertama di Ukraina tersebut dibangun dengan hanya mengandalkan dana swadaya masyarakat muslim setempat saja. Pertama kali dibangun pada tahun 1996, kemudian selesai dan diresmikan serta mulai difungsikan pada tanggal 3 Desember 2000, dengan nama Ar-Rahma yang berarti “Kasih Sayang”.
Masjid Ar-Rahma tersebtu berlokasi di Jln. Lukyanovskaya, Distrik Tatarska, Kota Kiev, Ukraina. Masjid ini berdiri di kawasan muslim Tatar yang memang sudah bertempat tinggal di negara Ukraina sejak ratusan tahun silam.
Sejarah Masjid Ar-Rahma
Setelah Rezim Komunis Uni Soviet runtuh pada tahun 1990-an, minoritas muslim yang kebanyakan berasal dari Etnis Tatar mulai ingin menunjukkan jati diri mereka dalam tatanan baru negara Ukraina yang baru merdeka. Berbagai komunitas muslim pun di didikan sejak tahun 1991, lalu pada tahun 1992 dibentuk satu Badan Urusan Agama Islam Ukraina, kemudian pada tahun 1994 diselenggarakan Kongres Badan Urusan Agama Islam Ukraina yang menghasilkan struktur pengurus dan penanggung jawab organisasi tersebut.
Rencana pembangunan Masjid Ar-Rahma sudah mulai mencuat sejak tahun 1897, karena pada saat itu sebenarnya umat muslim di Kota Kiev tersebut sudah mampu untuk membangunnya. Namun karena berbagai hal, akhirnya pembangunan masjid tersebut mengalami kemunduran hingga tahun 1996.
Tepatnya pada tanggal 5 Februari 1996, izin untuk mendirikan masjid secara resmi sudah didapatkan. Kemudian pembangunan mulai dilaksanakan pada tahun itu juga. Dana yang dipakai untuk membangun masjid secara keseluruhan murni berasal dari hasil donasi dan sedekah dari umat muslim sekitar. Pembangunan tahap pertama selesai 2 tahun kemudian, dan mulai difungsikan untuk sholat Jum’at pada tahun 1998.
Kemudian, pada tanggal 3 Desember 2000, Masjid Ar-Rahma secara resmi difungsikan sebagai tempat peribadatan umat muslim. Rancang seni bina bangunan masjid Ar-Rahma ini ditanggani oleh arsitek bernama Alexander Komorowski dengan adopsi seni bina bangunan dari berbagai budaya Islam.
Dibangun juga menara tunggal dengan ketinggian 27 meter, dan satu kubah besar, satu kubah yang ukurannya lebih kecil, dan beberapa kubah-kubah kecil di sekeliling bangunannya. Keseluruhan bangunan masjid ini mampu untuk menampung hingga 3000 orang jamaah. Selain itu juga dibangun satu gedung madrasah yang dapat digunakan sebagai tempat belajar untuk anak-anak muslim sekitar.
Desain masjid ini memang dibuat unik, tidak sama seperti kebanyakan masjid pada umumnya, yaitu dibuat dengan desain melingkar, dengan detail dan ciri khas tersendiri dengan dibalut warna keemasan. Jika dilihat dari kejauhan akan tampak sebuah bangunan yang unik dan hanya dapat ditemui didaerah Kiev Ukraina.