Indonesia memang sudah terkenal hingga berbagai belahan dunia. Tak hanya dari budaya dan wisatanya saja, Indonesia memiliki daya tarik sendiri sehingga membuat Negara tersebut terkenal hingga penjuru dunia. Selain itu mayoritas penduduk Indonesia pun sangat ramah dan peduli sehingga banyak juga wisatawan dari luar yang sengaja datang ke Indonesia untuk melakukan perjalanan liburannya atau belajar menuntut ilmu di Indonesia. Disamping itu, Indonesia sendiri mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Jadi sangat mudah jika ingin menemukan berbagai masjid di Indonesia. Salah satunya terdapat sebuah masjid dengan bangunan unik. Tepatnya berada di Perumahan Amen Mulia, Jakabaring, Palembang. Masjid tersebut bernama masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang atau disebut dengan nama masjid Cheng Ho Palembang.
Nama masjid tersebut berbeda dengan masjid umumnya yang berada di Indonesia. Namun meski demikian, keberadaan masjid ini memiliki cerita sendiri yang menarik. Masjid Cheng Ho Palembang diprakasai oleh para sesepuh wilayah tersebut, penasehat hingga pengurus Pembina Iman Tauhid Islam Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Sumatera Selatan.
Sebenarnya terdapat tiga masjid Cheng Ho yang berada di Indonesia. Dua diantaranya berada di Surabaya dan Pasuruan. Perbedaan masjid Cheng Ho Palembang dengan masjid Cheng Ho lainnya adalah segi bangunan masjid Cheng Ho Palembang ukurannya adalah yang paling besar dibandingkan dengan kedua masjid Cheng Ho lainnya. Masjid Cheng Ho Palembang juga tak hanya difungsikan sebagai tempat beribadah umat muslim melainkan juga sebagai tempat kegiatan-kegiatan yang dilakuan disana. Serta menjadi sebuah tujuan utama wisata religi biasanya pengunjung masjid Cheng Ho berasal dari Malaysia, Singapura hingga Taiwan dan Rusia.
Bangunan masjid Cheng Ho terkesan dengan paduan dari unsur Cina, Nusantara, Melayu dan Arab. Di masjid tersebut juga telah dilengkapi dengan tempat tinggal sang imam masjid, tempat Pendidikan Al-Qur’an, Kantor DKM, perpustakaan hingga ruang serbaguna. Bangunan masjid sendiri berukuran 25 x 25 meter yang berdiri di atas lahan seluas 5000 meter persegi. Proses pembangunan masjid Cheng Ho telah menghabiskan dana sekitar Rp. 4 miliar.
Masjid Cheng Ho Palembang ini dapat menampung jamaah hingga 600 jamaah dan memiliki dua lantai. Pada bagian lantai pertama digunakan untuk jamaah laki-laki sedangkan lantai kedua digunakan khusus bagi jamaah wanita. Hal yang menarik dari masjid tersebut adalah terdapat menara yang berada di kedua sisi masjid dan persis seperti klenteng-klenteng yang berada di Cina serta dicat menggunakan warna merah dan hijau giok. Selain itu terdapat juga sebuah kubah yang besar berada di atap masjid dengan warna hijau. Dilihat dari warna masjid Cheng Ho Palembang, masjid tersebut didominasi oleh warna merah dan juga hijau giok. Meskipun terkesan seperti bukan merupakan tempat beribadah umat muslim, namun keberadaan masjid ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah sekitar dan pengunjung lokal hingga mancanegara. Sehingga tak heran jika masjid Cheng Ho Palembang selalu dipenuhi oleh para jamaah yang tak hanya melakukan ibadah shalat tetapi juga berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Pada bulan September 2005 lalu dilakukan peletakan batu pertama di masjid Cheng Ho Palembang sebagai salah satu tanda akan dibangun sebuah tempat beribadah umat muslim. Perlu diketahui bahwa modal awal dari pembangunan masjid ini adalah Rp. 150 juta yang didapatkan dari iuran anggota PITI Sumatera Selatan. Kini masjid Cheng Ho Palembang terus menjadi daya tarik tersendiri dan juga merupakan sebuah bangunan masjid kebanggan masyarakat Palembang.