Islam pada masa perkembangannya semakin pesat dan terus berkembang hingga ke berbagai penjuru dunia. Salah satunya hingga ke bagian Eropa Timur yang memang terkenal dengan mayoritas penduduknya non muslim. Tepatnya sejak ratusan tahun lalu islam mulai menyebarkan syiar dan ajarannya dan hingga kini pun jeja dari kejayaannya masih dapat ditemukan. Tak hanya di Spanyol saja, islam pun menyebar hingga ke Bulgaria yang ibukotanya bernama Sofia. Dan peninggalan sejarah yang masih ada kokoh hingga saat ini adalah beberapa bangunan yang telah didirikan oleh khalifah Usmaniah di Turki. Bangunan tersebut pada masanya merupakan sebuah bangunan yang sangat penting dibangun di wilayah tersebut. Dan salah satu bangunannya adalah berupa sebuah tempat beribadah umat muslim yaitu masjid Banya Bashi yang berada di Bulgaria.
Tepatnya masjid Banya Bashi berada di kawasan Boulevard Maria Luiza di pusat kota Sofia. Tempatnya sangat strategis mengingat berdiri di pusat kota Sofia yang merupakan ibukota dari Bulgaria. Awal mula dari pembangunan masjid ini yaitu dengan adanya khalifah Islam Turki Utsmani yang pada saat itu berkuasa selama kurang lebih lima abad yaitu dari abad ke 14 hingga abad ke 19. Setelah masjid Banya bashi selesai dibangun tepatnya pada tahun 1576 pada saat dibawah pimpinan Pemerintahan Sultan Murad III, masjid banya Bashi merupakan salah satu bangunan masjid tertua yang berada di Eropa karena memang dibangun sudah sejak lama.
Meskipun usianya sudah sangat tua, namun bangunan masjid Banya Bashi masih terlihat berdiri kokoh dan kemegahan masjid ini masih terlihat dengan jelas. Namun masjid Banya Bashi juga pernah mengalami hal yang cukup memilukan dimana pada saat era rezim komunis disana berkuasa dan mereka sempat menutup masjid kebanggan umat muslim disana. Setelah rezim komunis tersebut tumbang, masjid Banya Bashi kembali dibuka dan difungsikan sebagai tempat beribadah umat muslim dan berbagai kegiatan lainnya. Hingga kini pun masjid Banya Bashi selalu dipenuhi oleh para jamaah dan pengunjung yang mencapai 8.614 jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk yang mencapai 1.170.842 jiwa di Sofia, Bulgaria.
Kemegahan masjid Banya Bashi adalah hasil dari seorang arsitek kreatif yang bernama Kodja Mimar Sinan yang merupakan seorang arsitek resmi Kekhalifahan Turki Utsmani. Beliau sangat terkenal akan desainnya yang selalu memukau sehingga bangunan yang beliau desain selalu menghasilkan sebuah tempat yang mempesona dan megah. Kodja Mimar Sinan juga hidup ketika masa ke empat era kepemimpinan sultan, yaitu diantara lain Salim I, Sulaiman I, Salim II dan Murad III. Selama itu pula beliau telah mendesain berbagai macam bangunan hingga berjumlah 476 macam.
Pada tanggal 11 September 2010 lalu, kantor Mufti Bulgaria merasa sangat terganggu terhaap sebuah proyek pembangunan kereta bawah tanah. Mereka sangat kecewa dan memberikan protes keras terhadap Kementrian Kebudayaan serta Pemerintah kota Sofia. Proyek tersebut mengakibatkan hal yang tidak baik kepada masjid Banya Bashi dimana terdapat berbagai kerusakan permanen pada bagian dinding masjid. Hal tersebut dikarenaken pondasi masjid tersebut telah retak oleh proyek tersebut.
Dari segi bangunannya, masjid Banya Bashi sangat terlihat mencolok oleh kubah besar dan menaranya yang sangat tinggi. Bentuk dari menaranya sendiri terlihat seperti pensil tulis. Kubahnya sendiri berjumlah empat dan kubah utama yang paling besar berada di tengah lalu ketiga sisanya berada di sekeliling kubah utama tersebut. Pada bagian dinding luar masjid di dominasi menggunakanwarna merah kecoklatan dan ketika memasuki masjid ini kemegahan masjid Banya Bashi akan sangat terasa oleh para pengunjung dan jamaah.