Berabad abad Islam memimpin dunia, meskipun dengan pemerintahan yang berbentuk dinasti. Ibukota pemerintahan Islam menjadi central dari segala bidang kehidupan. Mulai dari pusat peradaban dalam bidang agama, keilmuan, budaya, hingga bangunan infrastruktur. Megahnya sebuah bangunan menjadi cerminan kejayaan dinasti Islam pada waktu itu. Arsitektur yang berkelas dengan ciri khas Islam menghiasi bangunan bangunan publik pada waktu itu. Salah satunya adalah bangunan tempat ibadah, yaitu Masjid.
Setiap Dinasti Islam memiliki bangunan masjid yang dibanggakan sehingga sampai sekarangpun bangunan masjid tersebut tetap berdiri kokoh. Pada Dinasti Umayyah, memiliki masjid kebanggan pada pemerintahannya yaitu bernama Masjid Cordoba yang berada di Eropa tepatnya di Spanyol. Kemudian ketika Dinasti bani Abbasiyah berkuasa juga memiliki bangunan masjid kebanggaan pada saat itu. Masjid tersebut bernama Masjid Samarra yang berada dipusat pemerintahan Bani Abbasiyah di Baghdad. Masjid megah yang ketiga adalah bangunan masjid yang dibangun pada masa Dinasti Fatimiyah di Kairo dengan nama Masjid Al Azhar.
1.Masjid Cordoba
UNESCO mendaulat Masjid Cordoba pada tahun 1994 sebagai bangunan penting di dunia dan bangunan sangat bersejarah. Bangunan masjid yang indah dan masih kokoh ini menjadi saksi sejarah bahwa Islam pernah mengalami kejayaannya. Orang Spanyol sekarang menyebut Masjid Cordoba saat ini dengan sebutan Le Mezquita.
Awal bangunan masjid ini memiliki ukuran 70 meter persegi yang berada di lahan seluas 5000 meter persegi. Pada pemerintahan Khalifah Abdurrahman I, masjid mulai dibangun. Kemudian beberapa kali mengalami renovasi dan perluasan sebagai pusat aktifitas keislaman pada masa itu. Dalam setiap tahunnya menghabiskan 11 ton minyak sebagai penerangan 4.700 buah lampu dimalam harinya pada masa itu.
2.Masjid Samarra
Masjid yang berada di kota Samarra, Iraq dibangun pada tahun 848 Masehi, selang 4 tahun, bangunan Masjid Samarra ini telah selesai pembangunannya. Masjid Samarra dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah oleh Khalifah ke 10 yang bernama al Mutawakkil.
Keunikan bangunan masjid ini adalah menara masjid yang berbentuk spiral seperti rumah siput. Menara cangkang siput tadi populer dengan sebutan menara Malwiya atau menara Samarra. Bangunan Masjid Samarra berada 125 kilometer menuju arah Baghdad, Iraq, atau sebelah timur dari sungai Tigris. Bahan bangunan masjid ini adalah dari batu bata yang dibakar sehingga bangunan menjadi mirip sebuah benteng pertahanan karena simbol khas Islam tidak tampak pada bangunan tersebut.
3.Masjid Al Azhar
Lebih dari 1000 tahun silam, Masjid Al Azhar ini dibangun dan hingga saat ini masih berdiri kokoh di bagian kota tua Kairo. Masjid tertua di kairo ini dibangun pada masa peradaban Dinasti Fatimiyah oleh Jawhar al Shiqillilah, panglima perang penguasa keempat dari Dinasti Fatimiyah. Tujuan pembangunan masjid awalnya sebagai pembinaan kaum muslimin. Arsitektur mirip Masjidil Haram dengan gaya terbuka dibagian tengahnya. Sekarang luas masjid 2 kali dari luas bangunan masjid yang dulu.