Masjid megah dengan kubah yang unik bernuansa modern, telah menjadi salah satu ikon dari negara Jerman. Masjid Sentral Cologne telah resmi dibuka sejak Ramadhan 2017 yang lalu. Umat Islam disana sekarang sudah dengan mudah melakukan ibadah sholat berjamaah di Masjid Sentral Cologne. Sebelumnya mereka kesulitan untuk mencari tempat ibadah yang nyaman ketika waktu-waktu sholat.
Masjid termegah dan terbesar di Jerman ini didirikan oleh organisasi Muslim terbesar di Jerman dengan mayoritas anggotanya adalah keturunan Turki. Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama memulai membangun Masjid Sentral Cologne pada tahun 2009 hingga 2017. Pembangunan masjid ini cukup lama dengan selang waktu 8 tahun baru selesai pembangunannya. Namun, dengan selang waktu yang lama tadi, sekarang Umat Islam di Jerman merasa senang dengan hadirnya Masjid Sentral Cologne. Masjid Sentral Cologne terbuka bagi siapapun, dan melayani diskusi tentang Islam juga tentang organisasi Islam Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama.
Arsitektur
Masjid Sentral Cologne memiliki gaya arsitektur Timur Modern, tampak pada desain masjid dan ekterior, interior masjid. Ruang utama masjid adalah sebuah kubah yang besar dengan gaya modern dengan ketinggian 36 meter. Ada sebuah kaca berbentuk bintang dipuncak kubah sehingga cahaya matahari bisa tembus hingga ruang utama masjid. Hiasan dan ornaman pada interior masjid mulai dari dinding, mihrab, mimbar terdapat lampu sorot yang besar sehingga didalam masjid tampak begitu megah dan indah. 1.800 panel stucco menghiasi dinding Masjid Sentral Cologne.
Gaya arsitektur interior masjid adalah kombinasi antara gaya oriental dan Islam modern. Pada atap masjid terdapat perpaduan tulisan arab dengan daun warna emas. Tulisan arab tersebut adalah nama nama Nabi dari ketiga agama samawi yaitu Yahudi, Kristen dan Islam sebagai simbol bahwa Masjid Sentral Cologne sangat terbuka bagi selain muslim.
Gottfried dan Paul Bohm keduanya seorang arsitek yang mendesain Masjid Sentral Cologne. masjid memiliki ruang terpisah antara jamaah laki-laki dengan jamaah perempuan. Meskipun terpisah, desain masjid sangat representatif bagi jamaah perempuan karena msaih bisa melihat gerakan dan suara Imam sholat. Pada ruang sholat perempuan juga didesain seindah ruang utama sholat, agar jamaah perempuan juga bisa menikmati keindahan dalam masjid Sentral Cologne.
Masjid Sentral Cologne memiliki dua menara setinggi 55 meter. Adanya menara masjid tidak berfungsi semestinya sebagai tempat adzan karena terganjal oleh aturan setempat. Jadi hanya pelengkap sebuah bangunan masjid saja.
Fasilitas
Selain ruang tempat untuk sholat, Masjid Sentral Cologne juga memiliki ruang untuk pertemuan, kantor ketakmiran, perpustakaan, ruang konferensi dan tempat perbelanjaan. Fasilitas parkir juga disediakan yang berada dibawah tanah. Dua pertiga dari totol dana untuk pembangunan Masjid Sentral Cologne berasal dari pendonor., tidak ada subsidi dari pemerintah, dan total pembangunan Masjid Sentral Cologne sebesar 30 Juta Euro.