Maladewa atau Maldives merupakan negara kepulauan yang terletak di tengah Samudra Hindia. Di pulau ini sudah lama sudah tersentuh dengan dakwah Islam, terbukti pada tahun 1153 sekitar abad ke 12 Maladewa menjadi Kesultanan Islam dalam pemerintahannya. Berkah dari sentuhan dakwah seorang ulama Magribi yang bernama Abul Barakat Yoosuf Al Barbary, Raja Sri Tribuvana Aditiya memeluk Islam kemudian berganti nama menjadi Sultan Muhammed Ibnu Abdullah.
Setelah itu Istri dan rakyatnya berbondong memeluk Islam sampai pada akhirnya Maladewa menjadi negara Islam. Ulama Abul Barakat Yoosuf Al Barbary dengan istiqomah mengajarkan Islam di Maladewa hingga beliau wafat. Kemudian beliau dimakamkan di Medhuziyaaraiy Male. Sehingga lahirlah sebuah masjid tua di Maladewa yang bernama Masjid Hukuru Miskiiy.
Masjid yang di bangun pada tahun 1153 atas permintaan saudara Sultan Muhammed Ibnu Abdullah yaitu Siri Kalo dan perintah Sultan Muhammed Ibnu Abdullah. Awalnya masjid dibangun diatas pondasi sebuah candi yang tepat menghadap ketimur atau matahari terbit, sehingga arah kiblat menyerong tidak simetris dengan bangunan.
Kemudian Masjid Hukuru Miskiy dibangun ulang pada tahun 1656 oleh Sultan Ibrahim Iskandhar ke I pada masa pemerintahannya. Memiliki menara masjid yang terpisah dari bangunan masjid. Uniknya menara masjid tidak tampak sudah berumur sangat tua yang dibangun pada tahun 1675. Masjid Hukuru Miskiy masuk dalam daftar masjid tua sebagai warisan dunia dari UNESCO yang harus dilestarikan.
Arsitektur
Ekterior masjid sangat sederhana seperti bentuk bangunan rumah pada umumnya yang memiliki atap dari seng yang bergelombang yang memiliki tiga susun atap seperti arsitektur bangunan candi. Gaya atap bersusun tiga mirip dengan gaya arsitektur masjid-masjid yang ada di Indonesia.
Ketika memasuki dalam masjid, maka akan tampak interior masjid yang sangat indah. Berbagai ornamen hiasan masjid yang khas dan unik bisa membuat terpukau seperti ukiran kayu dengan detail kemudian dengan finising pernis tampak indah sebagai salah satu hiasan interior masjid. Kemudian ukiran kaligrafi ayat suci Al Quran juga menghiasi interior dan eksterior masjid. Struktur bangunan utama Masjid Hukuru Miskiiy adalah dari batu karang.
Batu karang yang dipahat dengan kaligrafi ayat suci Al Quran menjadi ornamen yang sangat indah pada bangunan Masjid Hukuru Miskiiy. Ukiran dari kayu juga terdapat pada pintu-pintu masjid dan langit langit masjid. Di samping masjid juga ada makam sejarah dari kalangan Istana yaitu makam sultan, bangsawan dan ulama. Yang unik batu nisan yang terbuat dari karang, tingginya sejajar tinggi orang dewasa.
