Negara maju di Asia Tenggara ini bukanlah sebuah negara Islam, namun disana ternyata memiliki beberapa masjid megah dengan arsitektur yang indah. Pribumi negara tersebut dulunya adalah orang melayu yang beragama Islam, maka tidak mustahil disana terdapat bangunan masjid meskipun kaum muslimin di negara tersebut terpinggirkan.
Berikut beberapa masjid megah di Singapura :
1.Masjid Sultan Singapore
Kampong Glam menjadi letak dari bangunan Masjid Sultan Singapore. Masjid tua dan bersejarah ini di bangun pada tahun 1826 oleh orang Jawa yang melakukan perdagangan di negara Singapura dengan struktur khas Jawa. Kemudian pada tahu 1920 dibangun dan direnovasi seperti bentuk bangunan sekarang.
Masjid ini memiliki kubah emas yang besar dengan arsitektur indah dan megah pada bangunannya. Masjid Sultan Singapore sekarang juga menjadi salah satu obyek wisata di Singapura karena memiliki nilai sejarah dan bangunan dengan arsitektur yang indah. Selain sebagai tempat ibadah sholat, masjid ini juga menjadi tempat untuk kajian agama Islam. Tempat wudhu yang bersih dan nyaman dengan disediakan sabun pada setiap kran air. Masjid juga ada pemandu yang ramah yang mampu menguasai beberapa bahasa. Dan yang terakhir disekitar masjid banyak toko yang menjual souvenir khas Singapura dengan harga yang murah murah.
2.Masjid Abdul Gafoor
Masjid yang di bangun oleh komunitas muslim India Selatan yang tinggal di Kampong Kapor pada tahun 1907 hingga sekarang masjid berdiri kokoh dan megah. Salah satu masjid bersejarah di Singapura ini memiliki arsitektur yang indah, bisa dilihat pada eksterior masjid akan tampak ukiran kayu yang sangat indah.
Ruang utama sholat juga memiliki beranda yang melekat pada pilar-pilar semi lingkaran. Interior masjid juga dihiasi kaligrafi yang indah. Tiga buah tangga memisahkan mimbar imam dengan makmun. Masjid Abdul Gafoor memiliki dua lantai dengan hiasan yang hampir sama indahnya. Kemudian masjid juga memiliki menara berbentuk heksagonal yang sungguh indah yang berfungsi melantunkan adzan.
3.Masjid Hajjah Fatimah
Seorang pengusaha wanita kaya yang bernama Fatimah dulu rumahnya terbakar dan bekliau selamat dari insiden tersebut. Kemudian sebagai rasa syukur, ia membangun sebuah masjid yang bernama Masjid Hajjah Fatimah. Masjid unik ini memiliki kombinasi arsitektur Melayu, Cina dan Eropa.
Masjid tua yang dibangun 1846 memiliki kubah yang mirip bentuk bawang, kemudian tempat wudhu berbentuk seperti rumah melayu yang memiliki hiasan ukiran dari kayu khas melayu Islam. Lantai poselen cina juga menghiasi interior masjid, dan yang paling unik adalah puncak menara masjid mirip puncak enara gereja.