Masjid Al Azhar, Lapangan El Hossein
Sumber : news.google.com
Didirikan oleh Fatimiyah pada 970 M, masjid ini adalah salah satu yang tertua di Kairo, tetapi juga diakui sebagai universitas terkemuka di dunia Muslim. Bangunan ini telah mengalami beberapa perluasan dan renovasi, sehingga gaya arsitektur yang berbeda terdiri dari lima menara yang mewakili jamaah yang telah menempati masjid selama berabad-abad. Masjid Al Azhar berada di sebelah souk yang terkenal, Khan El-Khalili, jadi Anda tidak boleh melewatkannya.
Masjid-Madrasah Sultan Hassan, Maydan Salah al-Din
Sumber : en.wikipedia.org
Beberapa buku panduan mengklaim bahwa bangunan besar ini adalah salah satu masjid kuno paling mengesankan di Kairo dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Untuk alasan ini, banyak tur Mesir termasuk berhenti di sini. Berasal dari abad ke-14, karya agung itu terletak di jantung pusat kota dan dekat Benteng, sehingga harus dikunjungi saat berkeliling Kota Tua Kairo. Anda pasti akan terpesona oleh pintu masuknya yang megah dan kubah-kubah yang besar, tetapi Masjid-Madrasah Sultan Hassan sedikit lebih primitif di dalamnya, jadi tidak sama berhiasnya dengan beberapa masjid lainnya.
Masjid Muhammad Ali, Al Abageyah, Qism El-Khalifa
Sumber : en.wikipedia.org
Sebagian besar paket wisata Mesir menggabungkan waktu di Benteng Saladin, jadi Anda harus dapat merasakan Masjid Muhammad Ali karena merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Nikmati pemandangan Kairo yang indah dari masjid bergaya Ottoman ini dengan menara ganda, kubah pusat yang terlalu besar, dan menara jam di halaman tengah
Masjid Al-Hakim, 54 Al Moez Ldin Allah Al Fatmi, El-Gamaleya, Qism El-Gamaleya
Dinamai setelah Khalifah Fatimiyah keenam, Al-Hakim bi-Amr Allah, masjid yang damai di sebelah Bab Al-Futuh di Kairo yang Islami ini menenangkan pikiran. Empat arcade mengelilingi halaman interiornya, dan fasadnya menampilkan ketinggian yang mencolok dengan menara tertua Kairo yang masih ada di sisi yang berlawanan. Bangunan ini dulunya adalah penjara, gudang, dan sekolah sebelum dipulihkan sebagai masjid pada tahun 1980. Perhatikan teras batu megah, juga pintu masuknya.
Masjid Amir Al-Maridani, Sekat Al Werdani, El-Darb El-Ahmar
Di distrik Darb El-Ahmar, masjid abad ke-14 ini menggabungkan campuran gaya arsitektur termasuk Islam, Kristen, Ottoman dan Romawi. Jangan lewatkan layar mashrabiya (kisi-kisi untuk melindungi dari sinar matahari), langit-langit kayu, dan jendela kaca patri yang cantik. Kumpulkan diri Anda di halaman sambil mendengarkan kicauan burung karena lokasi ini berada di jantung kota Kairo, namun jauh dari keramaian dan hiruk pikuk.