Bulukumba merupakan sebuah kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan. Di kabupaten ini juga ada masjid Islamic center yang biasa dikenal dengan masjid Islamic center dato’ Tiro.
Masjid Islamic Center Dato Tiro berada di Jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Ujung Bulu Muda. Anda juga akan lebih mudah mencari keberadaan masjid ini sebab letaknya berada di poros jalan ke Provinsi Sinjai-Bulukumba-Makassar. Proses pembangunan masjid ini juga sangat lama hingga akhirnya masjid ini telah rampung dengan bentuk yang sangat indah. Nama masjid ini diambil dari sebuah nama Datuk beliau seorang pembawa agama islam yang ada di Bulukumba.
Jika anda ingin masuk masjid ini, pada pintu utama akan menemukan tangga sebagai pengantar para jamaah masuk didalam masjid. Disebelah kanan dan kiri juga dibuat jendela besar yang akan membuat para jamaah merasa nyaman berada didalam masjid.
Didalam masjid juga terpasang plafon dengan penambahan ornamen-ornamen didalamnya seperti adanya tulisan kaligrafi dan penataan taman. Bukan Cuma bagian dalam saja yang diperhatikan, bagian area parkir juga turut menjadi perhatian khusus.
Perpaduan warna antara bangunan kubah dan dinding eksterior masjid juga sangat serasi. Sehingga masjid ini dari kejauhan sudah terlihat sangat megah dan indah. Jika anda melihat bagian dinding luar masjid ini dicat dengan warna putih, krem, dan biru dongker. Sementara untuk kubah kecil yang dibangun dipuncak menara diberi warna biru muda yang menyesuaikan dengan warna kubah besarnya. Dinding masjid bagian luar juga ditambahkan dengan hiasan berupa gambaran batik yang menyesuaikan dengan motif kubah besarnya juga.
Keindahan motif dindingnya sangat mencolok sehingga berkesan sangat khas bangunan masjidnya. Motif motif di dinding bagian dalam juga sama dengan motif dinding luar masjid. Terutama untuk motif dinding yang ada diatas tiang masjid ini. Tiang masjid bagian luar sendiri diberi cat biru dongker sementara untuk tiang penyangga dalam masjid diberi warna yang lebih cerah yakni berwarna kream menyesuaikan warna motif dinding masjidnya.
Untuk bagian kubahnya, masjid ini memiliki 1 kubah induk dengan kubah pendamping disekeliling kubah induknya. Bagian ujung menara juga dibuat kubah kecil sebanyak 2 buah. Untuk kubah utama dan kubah pendamping memiliki motif seperti motif batik, namun ada motif kotak kotaknya atau belah ketupatnya. Jenis kubah ini sudah jelas adalah kubah panel enamel. Paduan warna kubah utama dan pendamping ialah antara warna biru tua, biru muda dan warna putih.
Ketiga warna kubah utama dan pendamping ini menyesuaikan dengan warna cat bangunan masjid yang ada dibawahnya. Warna putih sama dengan warna dinding masjid, sedangkan biru pekat serasi dengan warna tiang masjid bagian luar. Sementara untuk warna biru muda menyesuaikan warna kubah kecil yang ada di ujung menara yang warnanya juga sama yang biru muda.
Kubah yang dipilih untuk bangunan masjid ini sangat populer sekarang ini. Jadi, tak heran jika banyak masjid di Indonesia memilih jenis kubah panel enamel ini untuk bangunan masjidnya. Salah satunya ialah bangunan Masjid Islamic Center Dato Tiro ini. Warna kubah jenis ini juga sangat bervariasi dan warnanya lebih terang dibandingkan dengan jenis kubah lainnya. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri mengenai kubah panel enamel sehingga banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Kubah ini juga tidak perlu dirawat setiap tahunnya karena memiliki ketahanan sampai 20 tahun penggunaan. Jadi, akan lebih menghemat pengeluaran uang khas masjid.