Masjid Markazi juga dikenal sebagai Dewsbury Markaz atau Darul Ulum adalah sebuah masjid di daerah Kota Savile di Dewsbury, Yorkshire Barat.
sumber : https://en.wikipedia.org
Masjid Markazi adalah yang terbesar dan masjid utama di Dewsbury, Yorkshire. Masjid Markazi dianggap sebagai masjid terbesar di Inggris dengan kapasitas untuk menampung 4.000 jamaah pada satu waktu. Masjid Markazi juga dianggap sebagai satu-satunya masjid di Inggris di mana lebih dari satu kegiatan berlangsung untuk saudara dan saudari Muslim. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1978
Dewsbury Markaz selaras dengan gerakan Jamaah Tabligh dan mendasarkan layanannya di sekitar enam prinsipnya. Layanan harian terdiri dari doa, ceramah dan kuliah umum, dan organisasi sepuluh kelompok orang (jamaat) yang melakukan perjalanan dakwah. Sebagai markas Jamaah Tabligh di Eropa, biasanya merupakan lokasi pertemuan regional tahunan.
sumber : https://muslimmosques1.wordpress.com
Ini merumahkan sekretariat utama Jamaat Tabilighi dan juga memiliki sekolah di mana pendidikan Islam diberikan pada anak laki-laki dan perempuan, tua maupun muda. Semua aktivitas Jamaah Tabligh direncanakan dan dikendalikan untuk seluruh Eropa dari kantor ini. Masjid Markazi juga memiliki institusi di mana Islam diajarkan.
Layanan di masjid ini meliputi ceramah, sholat lima waktu, diskusi, pertemuan tahunan. Kelompok 10 orang Tabilghi diorganisir yang mengunjungi berbagai daerah untuk menyampaikan pesan Islam kepada Muslim dan Non Muslim dan meyakinkan non-Muslim untuk mengadopsi Islam sebagai agama. Beberapa orang juga diundang untuk menghadiri ceramah singkat tentang ajaran Nabi (saw) sehingga mereka dapat memahami Islam dan ajarannya. Lembaga yang bekerja di masjid ini juga telah menghasilkan para cendekiawan, yang setelah lulus dari sekolah, berkhotbah dan menyampaikan pesan ALLAH kepada orang lain dan juga melayani lembaga itu di para guru.
sumber : https://muslimmosques1.wordpress.com
Kontroversi
Jamaah Tabligh dan Dewsbury Markaz telah dituduh mempromosikan Islam ekstrimis dan memiliki hubungan dengan terorisme Islam di Inggris. Mohammad Sidique Khan dan Shehzad Tanweer, dua dari 7 pembom London 7 Juli 2005, dilaporkan menghadiri sholat di masjid. Baik tuduhan ekstremisme dan klaim spesifik bahwa Sidique Khan atau Tanweer mengunjungi masjid ditolak oleh para pemimpinnya.
Pada tahun 2006 Institut Pendidikan Islam dikritik oleh Ofsted karena “terlalu menekankan” pada studi agama untuk mengabaikan kurikulum sekuler, menyebabkan kinerja ujian yang buruk. Inspeksi pada tahun 2008 melaporkan bahwa sekolah memuaskan di daerah itu.