Contents
Masjid Kubah Emas Depok memiliki nama Masjid Dian Al Mahri. Nama Dian Al Mahri di ambil dari nama pemilik masjid tersebut. Masjid kubah emas Depok ini berlokasi di Desa Meruyung, Depok yang sangat viral dengan kemegahan bangunannya. Masjid ini mampu menandingi kemegahan Masjid Istiqlal karena memiliki kubah yang berlapiskan emas.
Sejarah Masjid Kubah Emas Depok
sumber : https://depok.pikiran-rakyat.com/
Dian Al Mahri bersama sang suami, Maimun Al Rasyid, membeli lahan di Kecamatan Limo, Depok, pada tahun 1996. Lahan tersebut kini menjadi Masjid Kubah Emas Depok.
Masjid megah ini dibangun oleh pemiliknya Hj Dian Al Rashid Juriah Maimun dengan tujuan sebagai tempat wisata. Padahal pembangunan Masjid adalah salah satu bagian terpenting dari rencana pembangunan Islamic Center Dian Al Mahri yang meliputi pondok pesantren, sekolah umum dari tingkat TK hingga Sekolah Tinggi, dan ruang publik. Masjid kubah emas Depok di bangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2006. Bersamaan dengan Hari Raya Idul adha pada tanggal 31 Desember 2006, Masjid kubah emas Depok dibuka untuk umum.
Kemegahan Masjid kubah emas Depok membuat banyak orang penasaran dan ingin berkunjung langsung kesana. Sehingga setiap hari masjid ini selalu ramai dikunjungi banyak orang dari luar daerah / kota. Bahkan yang datang bukan hanya dari dalam negeri saja, tetapi dari luar negeri juga banyak, seperti wisatawan dari Malaysia, Brunei dan Singapura. Selain masjid, fasilitas yang ada disana terdiri Islamic Center Dian Al Mahri yang dilengkapi dengan gedung serbaguna, tempat wudhu, toko, danau, dan tempat parkir.
Disebut Masjid kubah emas Depok karena sebagian besar bagian-bagian masjid ini dilapisi dengan emas. Tidak hanya kubahnya saja, tetapi pada ibukota mahkota pilar atau kolom juga dilapisi emas dengan teknik pertama yaitu berupa debu emas (prada). Teknik pelapisan emas kedua dilakukan pada lampu gantung, mesanin tangga pagar, pagar mezzanine, kalimat hiasan kaligrafi di atas rosario kubah langit atau plafon dan ornamen dekoratif panggung mihrab. Dan teknik ketiga dengan lapisan mosaik emas padat dilakukan pada kubah menara dan kubah utama.
Pemilik Masjid Kubah Emas Depok
sumber : https://makassar.terkini.id/
Pemilik Masjid Kubah Emas Depok adalah Hj. Dian Al Mahri. Beliau seorang pengusaha yang dermawan berasal dari Banten. Oleh sebab sukanya bersedekah, Hj. Dian Al Mahri kemudian membeli sebidang tanah di Brunai Darussalam dengan tujuan sebagai investasi saja. Tetapi Allah SWT telah melapngkan rezekinya dengan sebuah keajaiban tanah yang dibelinya ternyata mengandung minyak bumi. Kemudian dibangunlah tambang minyak di tanah yang beliau beli dengan komitmen menginfaqkan setenga keuntungan dari minyak tanah tersebut. Kedermawanannya tidak sampai disitu saja, bukti nyata lainnya adalah membangun jalan raya meruyung yang dicor dan hotmix sebagai akses transportasi pengunjung menuju Masjid kubah emas Depok.
Luas dan Kapasitas
sumber : https://akurat.co/
Di atas lahan seluas 70 hektar telah menjadi berdirinya Masjid kubah emas Depok. Luas bangunan masjid sendiri adalah 8000 meter persegi. Bangunan yang terdiri dari bagian-bagian masjid seperti ruang utama sholat, mezzanine di halaman, ruang atas, dan kamar fungsional lainnya. Masjid kubah emas Depok mampu menampung jamaah sejumlah sekitar 15 ribu jamaah sholat. Jika digunakan untuk menampung jamaah tablik akbar bisa sekitar 20.000 jamaah.
Lokasi dan Rute
sumber : http://fitrianygustariny.com/
Alamat Masjid kubah emas Depok berada di Jalan Raya Maruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Rute menuju ke Masjid kubah emas Depok bisa melalui Terminal Lebak Bulus karena jarak dekat dengan masjid, atau bisa dimulai dari bangunan yang dekat dengan masjid kubah emas Depok, yaitu Rumah Sakit Fatmawati, Mall Cinere, Bellevue Cinere Mall. Gunakan google maps jika masih bingung.
Arsitektur
Hj. Dian Al Mahri sebelum mendirikan masjid, beliau berkunjung ke beberapa negara Timur Tengah untuk melihat arsitektur Masjid Al Hamra Spanyol, Masjid Kesultanan Oman di Oman, masjid di Karbala Iraq, dan juga masjid-masjid di Turki dengantujuan mencari inspirasi sebuah konsop masjid yang nanti akan dibangunnya.
Setelah semua persiapan selesai, kemudian dimulailah pembangunan masjid yang langsung diawasi oleh Hj. Dian Al Mahri. Semua bahan untuk pembangunan masjid dari bahan-bahan terbaik, mulai dari pasir hitam, pasir putih, marmer dan granit yang berasal dari Brazil yang bernama Porto Rose, yaitu batu yang sangat unik bisa memancarkan warna keemasan. Lampu gantung yang ada di ruang utama sholat berasal dari Austria yang secara khusus di pesan kepabriknya langsung.
Pada umumnya, arsitektur masjid kubah emas Depok sesuai dengan tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri ciri pada bagian-bagian masjid mulai dari kubah, minaret, halaman dalam, dan hiasan dekoratif dengan elemen geometris.
Plaza
sumber : https://news.detik.com/
Plaza adalah halaman dalam masjid, pada plaza Masjid kubah emas Depok memiliki ukuran 45 x 57 meter yang memiliki kapasitas 800 jamaah. Fungsi plaza masjid ini salah satunya sebagai manasik haji dengan miniatur ka’bah diletakkan di lingkaran pada tengah plaza. Plaza memiliki 4 sisi,salah satunya adalah menuju ruang utama sholat, dan sisi ketiga lainnya dibatasi selasar dengan deretan pilar berbentuk arcade. Pilar-pilar ini berbalut batu granit yang berasal dari negara Brazil.
Menara
sumber : https://lifestyle.okezone.com/
Masjid kubah emas Depok memiliki 6 menara yang berbentuk segi enam. Jumlah dan bentuk menara melambangkan jumlah Rukun Iman yang 6. Menara yang memiliki tinggi masing-masing 33 meter dibalut granit warna abu-abu yang berasal dari Italia dengan ornamen lingkaran sebagai hiasannya. Sedangkan pada puncak menara ada kubah yang dihiasi dengan mozaik emas 24 karat.
Kubah
sumber : https://www.wowmenariknya.com/
Bentuk kubah merupakan unsur arsitektur Persia dan India. Masjid ini memiliki 5 kubah yang melambangkan jumlah 5 Rukun Islam. Kubah emas ini dilapisi mozaik emas 24 karat yang berasal dari Italia. Sehingga masjid ini sangat dikenl dengan nama Masjid kubah emas Depok.
Ruang Utama
sumber : https://www.aroengbinang.com/
Kaligrafi yang ditulis dengan teknik waterjet pada marmer hitam yang diselipkan ke marmer putih sebagai dasarnya, banyak menghiasi pada dinding ruangan sholat utama masjid. Penulisan kaligrafi dilakukan oleh ahlinya yaitu seorang yang penah menulis mushaf Istiqlal pada tahun 1994. Kaligrafi surat al mukminun ayat 1-11 berada di dinding depan ruang utama sholat, ada dua kalimat syahadat dan doa i’tikaf kaligrafi yang menghiasi dinding-dinding masjid.
Langit-langit Kubah
sumber : https://www.aroengbinang.com/
Desain dan ornamen langit-langit kubah sangat menajubkan, ornamen seperti bentuk langit dan warna langit-langt bisa berubah mengikuti waktu sholat. Hal ini dilakukan dengan pemrograman komputer. Ada 33 jendela di dasar kubah utama dan masing-masing jendela dihiasi kaligrafi 3 nama Allah SWT sehingga lengkap 99 nama pada seluruh jendela. Kubah utama masjid ditopang oleh beberapa pilar besar yang berwarna putih pada puncak pilar ada ornamen yang dilapisi emas.
Lampu Kristal
sumber : https://www.aroengbinang.com/
Lampu kristal raksasa yang menggantung pada ruang utama masjid memiliki berat 2,7 ton dengan rangka dari kuningan yang berlapiskan emas 24 karat. Lampu kristal ini dipesan langsung di pabriknya di negara Austria. Lampu memiliki diameter 5,8 meter dengan ketinggian 9,5 meter merupakan lampu gantung terberat didunia. Ada perawatan khusus untuk lampu kristal tersebut yang dilakukan oleh 12 tenaga ahli ditambah 4 orang tenaga pendukung.
Mihrab
sumber : https://www.aroengbinang.com/
Mahkota mihrab ditopang oleh empat pilar dari bahan granit porto rose yang berasal dari Afrika Selatan. Kemudian ada hiasan kaligrafi surat Thaa Haa ayat 14 dan obelisk dari kuningan yang berlapiskan emas.