Contents
Masjid Al Irsyad Padalarang merupakan masjid modern tanpa kubah, maka Masjid Al Irsyad ini hanya berbentuk kubus sederhana. Masjid yang berlokasi di kawasan Padalarang, kota baru Parahiyangan, Bandung ini terinspirasi bentuk Ka’bah di Mekah Arab Saudi. Masjid yang didominasi warna hitam dan putih ini tampak memberikan kesan futuristik, Islami, dan unik. Dari kejahuan eksterior masjid ini tampak indah dan mengagumkan yang membuat penasaran untuk melihat keunikan-keunikan lainnya lebih dekat.
Dibangun Dalam Waktu Singkat
sumber : https://plus.kapanlagi.com/
Masjid Al Irsyad Padalarang menjadi masjid yang direkomendasikan untuk disinggahi jika safar ke kawasan Puncak Bogor. Karena kawasan tersebut akan melewati tol Padalarang Kota Baru Parahyangan, Cipeundeuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di KM. 2,7 tersebut ada sebuah Masjid yang di bangun dengan menghabiskan dana 7 miliyar rupiah. Masjid tersebut memiliki arsitektur unik berbentuk kubus. Masjid yang di desain oleh mantan Walikota Bandung Ridwan Kamil ini uniknya di bangun dalam waktu yang singkat, yaitu satu tahun. Proses pembangunan Masjid Al Irsyad di mulai pada tahun 2009 hingga 2010. Peresmian masjid dilakukan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah atau pada 27 Agustus 2010. Bentuk yang unik, modern dan kokoh membuat terpesona orang yang melihatnya.
Konsep Go Green
sumber : https://plus.kapanlagi.com/
Konsep Go Green pada Masjid Al Irsyad Padalarang sangat terlihat pada penerapan arsitektur bangunan yang cukup mengagumkan. Mendapatkan nominasi The Best 5 World Building of The Year 2011 karena arsitektur masjid yang unik. Mulai dari warna dasar masjid didominasi abu-abu membuat bangunan tampak futuristik, ditambah dengan penataan batu-batu (concrete block) yang mampu membentuk kaligrafi tiga dimensi kalimat As-Syahadah. Keunikan pada masjid ini ada pada setiap arsitekturnya, diantaranya ruang utama masjid tidak ada tiang untuk menopang atap, sehingga ruang utama masjid tampak lebih luas. Kemudian bangunan arah kiblat tida ada dindingnya, sehingga pemandangan pegunungan dapat langsung dilihat dari dalam masjid dan sebagai pencahayaan alami di dalam masjid.
Siluet Artistik
sumber : https://plus.kapanlagi.com/
Masjid Al Irsyad Padalarang yang berbentuk kubus memang sederhana, namun sang arsitek ingin kesederhanaan bentuk masjid ini bermakna sangat mendalam seperti bentuk Ka’bah yang sederhana tetapi memiliki makna mendalam dalam kehidupan ini. Beribadah sholat di dalam masjid ini akan memberikan pengalaman tersendiri, ruang utama masjid yang tampak luas membuat diri merasa kecil dengan suasana sejuk udara yang mengalir dari kaligrafi pada dinding yang memiliki celah celah sehingga menambah suasana ibadah bertambah khusyuk. Pencahayaan alami dari arah kiblat menimbulkan siluet dari shof jamaah sholat yang sangat artistik dengan berpadu arsitektur interior masjid yang modern dan futuristik.
Mihrab Terbuka
sumber : https://plus.kapanlagi.com/
Ruang utama Masjid Al Irsyad Padalarang dapat menampung jamaah dengan jumlah sekitar 1.500 jamaah dikarenakan masjid ini tidak memiliki pilar – pilar yang menopang atap. Sehingga ruang utama masjid ini menghampar luas. Uniknya juga masjid ini tidak menggunakan AC atau kipas angin untuk mendinginkan ruangan, cukup memanfaatkan sirkulasi udara alami yang bersumber dari celah-celah yang ada di dinding-dinding masjid sehingga sudah cukup membuat udara di dalam masjid menjadi sejuk. Uniknya lagi, masjid ini memiliki mihrab yang terbuka, artinya tidak ada dinding yang mengarah ke kiblat, sehingga pandangan langsung tertuju pada pemandangan pegunungan yang ada di depan masjid.
Bola Bertuliskan Allah SWT
sumber : https://plus.kapanlagi.com/
Di depan shaf pertama Masjid Al Irsyad Padalarang bukan dibatasi oleh dinding, tetapi ada sebuah kolam air dengan ikan yang ada didalamnya. Depan mihrab dari kejauhan tampak seakan membentuk sebuah lorong cahaya sebagai gambaran sebuah perjalanan manusia menuju Tuhannya pada sebuah titik yang berbentuk bola bertuliskan Nama Allah SWT. Ornamen ini sebagi pengingat kepada manusia bahwa tujuan kehidupan ini akan kembali kepada Sang Pencipta alam semesta yaitu Allah SWT.
Lampu Berjumlah 99
sumber : https://plus.kapanlagi.com/
Ornamen yang menonjol pada interior Masjid Al Irsyad Padalarang salah satunya adalah lampu yang berjumlah 99 lampu pada langit-langit masjid. Bentuk lampu yang sederhana berbentuk kotak sengaja berjumlah 99 merupakan simbol dari 99 nama-nama Allah SWT atau Asmaul Husna. Ketika malam hari semua tulisan yang ada pada lampu bisa dibaca jelas semua dan saat bersinar berwarna putih tidak mengganggu bagian bawahnya.
Menakjubkan Di Malam Hari
sumber : https://madrowi.wordpress.com/
Di malam hari Masjid Al Irsyad Padalarang akan tampak indah jika dilihat dari luar, karena adanya sinar lampu yang menembus celah tulisan kaligrafi raksasa di sepanjang tembok bangunan. Kemudian di dalam masjid juga akan dimanjakan dengan pemandangan spektakuler dari bola bertuliskan kaligrafi Allah SWT yang terletak di atas kolam air di depan mimbar imam yang akan memancarkan cahaya putih keluar.