Contents
Masjid Agung Demak merupakan salah satu Masjid Agung bersejarah yang berdiri sebagai salah satu bagian bangunan penting dalam sebuah Kerajaan Islam di Demak pada masa lalu. Masjid yang berdiri sekitar abad ke 15 Masehi merupakan salah satu Masjid Agung tertua di Indonesia. Lokasi masjid yang sangat strategis sejak masjid ini didirikan, yaitu berada tepat di alun-alun Kota Demak sehingga masjid ini sangat populer sejak didirikannya hingga hari ini. Masjid Agung Demak dulu sebagai tempat berkumpulnya Walisongo membahas tentang dakwah Islam di Tanah Jawa. Menurut prasasti yang ada di masjid ini tertulis 1401 Saka yang dipercaya berdirinya Masjid Agung Demak. Keutamaan dan keunikan Masjid Agung ini bisa di lihat dari sejarah dan arsitektur yang dimilikinya.
Sejarah
sumber : https://jejakpiknik.com/
Pada masa lalu, Demak adalah wilayah dari kekuasaan Kerajaan Majapahit. Pada waktu itu raja Majapahit bernama Prabu Brawijaya V. Prabu Brawijaya V memiliki anak yang bernama Raden Patah yang di percaya memimpin di wilayah Demak. Saat itu wilayah Demak penduduknya sebagian besar beragama Hindu dan Budha. Wilayah Demak sebelum menjadi pusat peradaban Islam di Tanah Jawa, salah satu Walisongo yang bergelar Sunan Ampel sudah melakukan dakwah di wilayah Demak hingga akhirnya Raden Patah memeluk Islam.
Setelah memeluk Islam, Raden Patah membantu Sunan Ampel menyebarkan Islam di wilayah Demak Bintoro. Seiring perjalanan waktu wilayah Demak Bintoro banyak yang memeluk Islam dan perdagangan disana semakin ramai. Sehingga diperlukan sebuah kelembagaan untuk mengatur dan mengamankan wilayah Demak Bintoro. Sekitar pada akhir abad ke 15 berdirilah Kerajaan Demak dibarengi dengan berdirinya Masjid Agung Demak. Sebagai Raja Demak pertama diangkatlah Raden Patah sebagai Sultan Demak pertama. Keberadaan Masjid Agung Demak adalah sebagai lembaga para ulama yang menjadi pusat penyebaran agama Islam dan menjadi tempat memutuskan kebijakan penting dalam Kerajaan Demak.
Bukti Kejayaan Islam
sumber : https://indonesia.go.id/
Masjid Agung dalam Kerajaan Islam merupakan bangunan yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan istana kerajaan Islam. Kejayaan Kerajaan Islam dapat dilihat dari eksistensi bangunan Masjid Agung yang dimilikinya. Karena semakin besar dan megah sebuah bangunan masjid menyiratkan bahwa jamaah sholat pada waktu itu sangatlah banyak, dan itu menandakan Islam pada waktu itu cukup kuat. Bahkan diantara kerajaan-kerajaan Islam yang ada di nusantara ada yang berdiri setelah adanya masjid, karena masjid sebagai pusat penyebaran Islam. Sunatullah kekuasaan selalu dipergilirkan, namun bangunan Masjid Agung Demak hingga hari ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah sejak masjid ini didirikan.
Saksi Kesungguhan Dakwah Walisongo
sumber : https://www.historyofcirebon.id/
Kecerdasan dan kesungguhan Walisongo bisa dilihat dari arsitektur Masjid Agung Demak yang unik. Pendekatan budaya saat itu sangatlah penting, dan itu dilakukan dengan bentuk bangunan masjid yang didirikan. Masjid Agung Demak memiliki atap khas bangunan Hindu. Atap masjid bersusun tiga tingkat yang memiliki makna Iman, Islam dan Ihsan. Sehingga dari sisi bangunan masjid tidak ada yang aneh dan baru pada waktu itu. Kemudian soko guru yang menopang atap masjid salah satunya dibuat dari serpihan kayu yang dinamakan soko tatal. Soko tatal ini dibuat oleh Sunan Kalijaga, dan tiga soko lainnya dibuat oleh Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Ampel. Dari arsitektur bangunan Masjid Agung Demak, masih banyak lagi bagian-bagian masjid yang menggambarkan akulturasi budaya saat itu dengan Islam.
Obyek Wisata Religi
sumber : https://travel.detik.com/
Berwisata tidak hanya untuk menikmati keindahan pemandangan suatu daerah atau bangunan saja. Tetapi, berwisata juga bisa menambah pengetahuan sejarah penyebaran Islam di Tanah Jawa dan melakukan amal ibadah yang dapat memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Tujuan wisata yang tepat dari banyaknya obyek wisata religi salah satunya adalah Masjid Agung Demak. Pada masjid ini memiliki sejarah tentang penyebaran Islam pertama di tanah Jawa khususnya wilayah Demak Bintoro. Selain itu, Masjid Agung Demak juga memiliki arsitektur bangunan yang unik dan memiliki komplek masjid yang indah yang bisa memanjakan mata pengunjung.
Untuk memperkuat keimanan para pengunjung, para pengunjung bisa melakukan ibadah sholat di dalam Masjid Agung Demak dengan suasana yang nyaman dan khusyuk. Para pengunjung juga bisa berziarah ke makam para Sultan Demak yang berada di komplek masjid untuk memperkuat keimanan bahwa setiap makhluk semuanya akan merasakan mati betapapun hebatnya, dan ini merupakan sebuah amal dzikrul maut.
