Dimasa lalu, Spanyol pernah menjadi salah satu pusat kekuasaan umat islam yang ada di Eropa. Ketika berada di bawah kekuasaan bani umayah, umat muslim telah berhasil membangun peradaban besar yang ada di bumi Hispania.
Masjid ini dirancang sebagai masjid berkonsep modern dan tidak meninggalkan cirri sebagai sebuah masjid. Salah satunya dengan melengkapi bangunan masjid ini dengan menara ataupun balkon. Sehingga, jika tidak disertai dengan menara ataupun tulisan besar pada fasad depannya pasti akan sulit untuk mengenali jika bangunan ini sebuah masjid. Apalagi bentuk masjid ini tidak jauh beda terhadap bangunan yang ada disekitarnya.
Dinding masjid ini dibangun dengan material batu pualam. Selain itu, interiornya juga dihiasi oleh batu pualam ini pada bagian dindingnya. Sementara untuk bagian jendela masjid ini juga dilengkapi oleh kaca patri warna warni yang bernuansa islami sebagai penutup ruangan. Sementara pada satu sisi bangunan ini yang arahnya mengahadap pada halaman tengah juga dilengkapi oleh jendela dari kaca yang sangat besar yang bernuansa islami juga.
Beranda masjidnya juga dilengkapi oleh mozaik islami. Bisa anda lihat dari jendela jendelanya atau bangunan mihrab masjid bagian eksterior dan menaranya. Sebagai penyangga lengkungan besar yang ada didalam, dibangun pilar pilar dari batu pualam yang sangat ramping. Hal tersebut sama dengan masjid yang ada di cordoba serta istana alhamra, akan tetapi konsepnya sangat sederhana karena tanpa ada ukiran. Berbeda dengan kedua masjid tersebut yang menawarkan keindahan dan juga ukiran yang sangat indah.
Hiasan lain juga terlihat pada lampu Kristal gantungnya yang ada diruangan masjid. Sementara halaman masjid ini juga dirancang terbuka dengan lantai dari bahan material batu pualam berwarna terang. Sitambah pola yang sangat sederhana namun berwarna gelap. Selain itu, halaman tengah masjid ini juga bisa dimanfaatkan sebagai area tambahan bagi para jamaah yang ingin beribadah dimasjid ini.
Mihrab masjid ini juga dirancang dengan bentuk setengah lingkaran yang disertai adanya lengkungan berukir pada bagian atasnya. Sementara bahan material dari pembuatan mihrab tersebut ialah batu pualam berwarna hijau muda dengan merah hati. Ada juga ukiran geometris pada sisi kanan maupun kiri mihrab yang akan menambah keindahan mihrab ini. Hiasan kaligrafi atau tulisan arab juga turut serta menghiasi sisi bagian atas mihrab ini. Untuk bagian mimbarnya juga sangat unik yakni terbuat dari bahan kayu berbentuk podium setengah lingakaran.
Sedangkan kubah yang ada pada masjid ini hanya ada satu yakni di puncak menara. Pada ujung kubah tertinggi juga dipasang ornament lambing bulan sabit, yang merupakan lambing universal bagi islam sedunia. Atap yang digunakan oleh bangunan utama dengan bangunan penunjangnya ialah dari genteng serta tidak ada kubah. Di masjid ini juga dibangun gedung perkuliahan, tempat berwudhu, restoran hala, kafe dan juga gymnasium.
Masjid yang didominasi dengan warna putih tulang ini juga dilengkapi kubah kecil pada ujung menaranya yang warnanya sama dengan bangunan dibawahnya. Sehingga, jika anda tidak mengamati dengan teliti, pasti tidak akan tahu jika bangunan ini adalah sebuah masjid. Apalagi kubahnya sangat kecil yang ada dipuncak menara. Di Indonesia kubah yang hampir sama dengan kubah masjid ini juga banyak sekali. Kubah dengan bentuk halus dan berwarna putih ini seperti kubah beton yang juga banyak digunakan oleh masjid masjid yang ada di luar negri salah satunya di kota Madrid ini.