Astana adalah ibukota dari Republik Kazakhstan. Astana sendiri menurut bahasa Kazakh artinya ibukota sesuai dengan fungsi dari negara tersebut. Presiden Nursultan Nazarbayev mengembangkan kawasan baru Astana sebagai ibukota baru Republik Kazakhstan menggantikan ibukota lama Almaty. Pada tahun 1998 ibukota baru Astana resmi menjadi ibukota negara Kazakhstan.
Sesuai data pada statistik di Kazakhstan bahwa 9 juta jiwa penduduk atau setara 67% dari penduduk Kazakhstan adalah beragama Islam dan Islam Sunni mayoritas disana meskipun ada Syiah jumlahnya sangat kecil sekali. Negara paling makmur di kawasan Asia Tengah ini memiliki pertumbuhan yang luar biasa dalam bidang ekonomi dan agama sejak negara ini merdeka. Kazakhstan memiliki organisasi Islam utama sebagai rujukan yang bernama Spiritual Division of Moslems of Kazakhstan (SDMK).
Lebih dari seribu masjid telah dibangun sejak negara ini merdeka sekitar 15 tahun terakhir termasak salah satunya Masjid Nur Astana. Masjid megah ini dibangun atas kerjasama dua negara yaitu Kazakhstan dan Qatar. Pemerintah Kazakhstan cukup aktif memajukan Islam di negaranya dengan menjalin kerjasama antar negara negara Islam atau yang memiliki mayoritas penduduk Islam seperti Turki, Mesir, Saudi Arabia, Qatar , dan lain sebagainya.
Tepian sungai di kota Astana menjadi lokasi berdirinya Masjid Nur Astana. Masjid ini merupakan masjid terbesar kedua di kawasan Asia tengah dengan memiliki luas kawasan masjid 4000 meter persegi sehingga mampu menampung jamaah dengan jumlah 5000 jamaah. Pada 22 Maret 2005 menjadi momen sejarah dimulainya pembangunan Masjid Nur Astana hingga tahun 2008 baru diresmikan. Spiritual Association of Muslims of Kazakhstan yang diberi kepercayaan untuk menjadi pengelola dari Masjid Nur Astana.
Material bangunan masjid ini berasal dari batu granit dan beton. Masjid Nur Astana memiliki kubah yang sangat indah yang berlapiskan emas sehingga tampak kemilau disiang hari ketika terkena sinar matahari. Memiliki empat menara dengan ketinggian masing-masing 63 meter.
Ada delapan pilar berukuran besar dengan ornamen yang indah sebagai penopang kubah utama Masjid Nur Astana. Kaligrafi dari ayat Al Quran juga tidak ketinggalan menghiasi interior masjid. Lantai kedua masjid ini diperuntukkan bagi jamaah perempuan sedangkan lantai dibawahnya diperuntukkan untuk jamaah laki-laki. Tata ruang ibukota yang baik dan apik membuat kota Astana seperti kota super modern.