Rusia memang sebagian besar dikenal sebagai penganut agama Kristen Ortodoks bahkan hingga mencapai 75%, sedangkan penganut agama islam menempati urutan terbesar kedua sekitar 20% dari jumlah total populasi di Rusia. Perkembangan sejarah islam di Rusia sudah di mulai dari abad ke-7, tidak heran jika Vladimir Putin meresmikan sejumlah tempat ibadah bagi umat islam di Rusia.
Masjid-masjid megah dan indah hadir cukup menawan, sentuhan arsitektur dari Perisa dan khas budaya Rusia. Masjid juga sebgai bukti keberadaan dan perkembangan islam yang semakin pesat, masjid indah yang ada di Rusia juga menjadi tujuan utama para wisatawan dunia untuk mengabadikan moment penting saat berkunjung ke Rusia.
Berikut beberapa kemegahan masjid di Rusia:
Masjid Qol Sharif
Masjid yang dibangun di kota Kazan sebagai salah satu sejarah dari perkembangan umat islam pada abad ke-16, masjid Qol Sharif juga sebagai salah satu bukti dari Muslim Tatar di negeri tersebut. Masjid dengan konsep bangunan tradisional Wolga Bulgaria ini sebelumnya sempat runtuh akibat Tsar Ivan Grozny meluluhlantahkan Kazan pada tahun 1552.
Qol Sharif adalah satu ulama dan juga penyair terkenal di kota Kazan, untuk mengbadikan namanya masjid ini kembali dibangun pada tahun 1996 yang didesain arsitek I. Syaifullin dengan S. Shakurov ahliny dalam bidang arsitek eksterior bangunan. Sedangkan untuk desain interior masjid ini mendatangkan arsitek A. Sattarov. Pembangunan kembali masjid Qol Sharif mengusung konsep Renaisans dan Ottoman dan tidak meninggalkan unsur bangunan masjid yakni kubah, uniknya kubah dari masjid ini didesain dengan bentuk mahkota pada masa Khan Kazan.
Tidak hanya kubah yang menghiasi desain luar masjid, menara masjid yang menjulang tinggi ke langit berjumlah 6 menambah kemegahan dan menjadi salah satu kebanggaan warga di Rusia. Peresmian masjid Qol Sharif dibuka pada tahun 2005 tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, akan tetapi difungsikan sebagai aktifitas sosial dan juga berbagai acara keagamaan.
Masjid Saint-Petersburg
Pembangunan masjid Saint Petersburg di mulai pada tahun 1910-1920 dan sebagai ikon pada saat itu bergabungnya antara Asia Tengah dengan Negara Rusia, masjid yang sering disebut dengan masjid biru terbilang sangat luas mampu menampung sekitar 5.000 jamaah yang datang.
Keindahan masjid ini sudah nampak ketika anda melihat sisi luar dengan bangunan kubah besar yang tingginya mencapai 39 meter, disamping masjid juga dibangun menara dengan ketinggian mencapai 49 meter. Konsep bangunan masjid Saint Petersburg ini didesain arsitek yang bernama Nikolai Vasilyev, beliau mengambil bahan granit abu-abu untuk desain tembok agar semakin kokoh.
Sedangkan desain untuk kubah dan menara menggunakan keramik mozaik biru yang membuat masjid ini mendapatkan sebutan masjid biru, agar semakin menarik dan tidak lepas dari budaya islam sang arsitek menambahkan hiasan kaligrafi di sisi depan masjid. Sedangkan bagian interior masjid bagian lantai menggunakan karpet dari pengrajin Asia Tengah, berbagai desain yang menarik tersebut membuat Masjid Biru salah satu masjid termegah yang ada di Rusia.
Dibalik kemegahan masjid tersebut tersimpan perjuangan yang luar biasa, pada tahun 1940 pada masa Soviet merubah semua fungi dari masjid untuk dijadikan gudang. Tidak ketinggalan gereja digunakan untuk mempermudah semua kegiatan pada masa itu, memasuki tahun 1956 masjid baru bisa difungsikan kembali atas permintaan presiden Indonesia Ir. Soekarno pada waktu berkunjung ke Rusia.
Masjid Akhmad Kadyrov
Masjid yang dibangun di kota Grozny memiliki sebutan dengan masjid sejuta nama, ditetapkannya nama Majis Akhmad Kadyrov sebagai tokoh spiritual Chechen. Masjid ini tergolong masjid yang terbesar mampu menampung jamaah berjumlah 10.000 an, tepatnya tahun 2008 masjid ini diresmikan.
Konsep bangunan masjid ini terinspirasi dari megahnya Masjid Biru yang ada di Turki, masjid Akhmad Kadyrov tidak meninggalkan ciri khas islam dengan sentuhan kaligrafi dengan menggunakan tinta emas yang berbeda dengan seni di masjid lainya. Seniman asal Turki berhasil membuat sebuah seni kaligeafi yang luar biasa, dibagian luar masjid ini tidak meninggalkan dua unsur masjid yakni kubah dan menara yang menambah semakin indahnya suasana diluar ruangan.
Empat menara yang masjid Akhmad Kadyrov menggunakan bahan dari marmer dengan kualitas level wahid, sedangkan tinggi menara masjid sebagai menara tertinggi yang ada di Rusia dan menghabiskan dana sebesar $20 bahkan sudah terpasang lampu gantung dari bahan Kristal Swarovski.
Masjid Noorda Kamal
Masjid yang didirikan salah satu etnis Tatar bernama Noorda Kamal beliaulahir di Norilsk, beliau juga salah satu pengusaha Mithada Bikmeyeva nama masjid tersebut juga sebagai salah satu penghormatan kepada ayah dan ibunya yang bernama Nuritdin dan Gaynikamal.
Desain masjid ini memilki konsep yang bebeda dari masjid yang berada di Rusia, karena letak geografisnya berbeda maka sang arsitek menyesuaikan cuaca yang ekstream di wilayah paling utara dari bagian bumi, ditangani arsitek terkenal bernama Josef Muire mengambil bentuk persegi yang bertujuan kondisi didalam masjid tetap hangat dan ketika jamaah beribadah tidak merasakan kedinginan.
Selain itu bangunan model persegi akan membuat dinding bangunan tahan terhadap badai dqan tidak mudah membeku. Meskipun sering tertutup salju tebal masjid ini memiliki kubah yang berharga karena terbuat dari bahan emas, Masjid Noorda Kamal mulai difungsikan pada tahun 1998 sebagai sebutan masjid hijau.
Masjid Lala Tulpan
Masjid yang dibangun di kota Bashkortostan hampir mirip dengan kuncup bunga tulip, konsep bangunan masjid ini sebagai inspirasi dari sejarah bangunan kuno penduduk Turki yang mempercayai jika sebuah kehidupan yang bahagia itu seperti kuncup tulip. Masjid ini memang tidak terlalu besar seperti masjid di Rusia yang lainnya daya tampung masjid ini mencapai 1.000 jamaah, sedangkan pembangunan masjid Lala Tulpan membutuhkan waktu mencapai 8 tahun lamanya.
Bangunan yang didesain salah satu wakil Davlyatshin dengan desain eksterior masjid dibangun dua menara kembar yang mirip dengan bunga Tulip yang masih kuncup dengan ketinggian mencapai 53 meter, sesuai dengan sejarah masjid pada zaman Nabi selain untuk beribadah masjid ini juga sebagai tempat pendidikan dengan sarana ruang kelas mencapai 100 murid.
Selain itu juga disediakan asrama berjumlah 60 kamar untuk menampung murid yang menimba ilmu di masjid Lala Tulpan, bahkan bangunan ini juga disebut dengan Sudney Opera House. Desain interior masjid menggunakan karpet serta bagian atas sudah menggunakan lampu dengan cahaya terbaik, desain masjid ini memang bertujuan untuk daya tarik pemuda Rusia agar lebih rajin datang ke masjid.
Masjid Mukhtarov
Masjid yang dibangun di kota Vladikavkaz berada di tepi sungai Terek, sedangkan namanya di ambil dari Miliuner Azerbaijan selaku donatur terbesar bernama Murtuza Mukhtarov. Pembangunan masjid Mukhtarov tahun 1900 sampai 1908 mengusung model arsitektur mesir desainer ternama bernama Jozef Plosko.
Masjid ini sebelumnya target penghancuran tempat ibadah dari kelompok atheis, namun berhasil diselamatkan komandan Tatar XXV Y.I. Selain tempat ibadah masyarakat muslim Rusia dan sebagai nilai histori tinggi, masjid Mukhtarov dijadikan sebagai cagar budaya yang menjadi tujuan wisatawan untuk mempelajari sejarah perjuangan melawan Atheis. Semoga artikel ini menambah pengetahuan dan bermanfaat jazakumullah khairan.