Dahulu sebelum dibangun masjid-masjid megah yang memiliki menara dan kubah, pada awalnya masjid tidak memiliki apa-apa. Pada awalnya masjid hanyalah bangunan di satu tanah lapang yang dibatasi oleh tembok di kiri kanan, tidak bermenara, tidak memiliki atap, bahkan tidak berkubah. Masjidnya pun sederhana, belum ada jendela, tidak ada mihrab, belum terdapat ornament dan alas, serta belum terdapat kubah masjid. Jika ingin melakukan azan untuk panggilan solat, orang tidak menuju ke menara dekat masjid, namun orang tersebut akan menuju tampat yang paling tinggi di dekat masjid.
Dewasa ini banyak masjid yang memiliki kubah masjid yang sangat modern, karena kubah masjid yang bergaya modern ini akan menambah pesona keindahan masjid tersebut. Berbagai macam bentuk kubah masjid kini telah banyak digunakan, seperti kubah masjid modern berbentuk sepak bola, bulat sempurna, bentuk bulat dengan ditutupi dengan polesan atap runcing, bahkan ada yang menyerupai bentuk bawang. Kubah masjid modern sendiri memiliki kerangka atau struktur kubah yang terbuat dari berbagai macam bahan material dan memiliki desain yang lebih modern.
Kubah masjid modern merupakan sebuah produk terbaru untuk jenis-jenis kubah masjid maupun musholla, dan untuk bangunan serupa. Kubah masjid yang memiliki berbagai macam bentuk baik yang sudah modern atau yang masih berbentuk lama, bisa juga diaplikasikan menggunakan kubah beton maupun kubah stainless yang telah ada. Hal semacam ini akan memudahkan kita untuk mengaplikasikan ke dalam bangunan kubah masjid yang telah ada. Banyak kubah masjid modern saat ini yang telah dirancang khusus dengan desain yang modern serta dibuat menggunakan bahan-bahan yang bervariasi, diantaranya :
1. Stainless Steel (Standart)
Kubah masjid modern yang memiliki bahan dasar stainless stell memiliki ketebalan sekitar 0.4mm – 0.5 mm. Bahan untuk kubah ini anti karat serta berdaya tahan sangat tinggi. Disamping itu bahan ini hanya memiliki satu kombinasi warna, warna tersebut tidak bisa di cat, yaitu berwarna mengkilap atau warna asli.
2. Bahan Galvalum
Bahan galvalum ini digunakan untuk sistem pengecatan sintesis atau powder coating. Kubah masjid yang terbuat dari bahan ini menggunakan bahan dasar dari plat galvalum yang memiliki ketebalan 0.4mm – 0.5mm. Bahan galvalum ini juga anti terhadap karat, memiliki kualitas yang hampir sama dengan kualitas stainless stell. Namun, bahan galvalum ini bisa Anda cat untuk membuat warna dan corak sesuai keinginan. Kubah masjid modern dari bahan galvalum dapat bertahan dengan baik selama lebih dari 10 tahun jika kita melakukan pengecatan dengan baik. Bahan ini juga mudah untuk dicat ulang jika suatu saat menginginkan warna dan corak yang berbeda.
3. Baja Ringan atau Baja Low Carbon
Kubah masjid modern yang menggunakan baja ringan atau baja low carbon ini menggunakan proses khusus dalam pengecatan, yaitu dengan menggunakan sistem enamelling. Kubah masjid modern ini akan menggunakan bahan plat baja berketebalan 0.8mm – 1.0 mm. Bahan baja ringan ini akan mudah berkarat, namun dengan pengecatan sistem enamel, sistem ini akan membuat bahan tersebut sudah terlindungi dari karat. Cat enamel ini memiliki daya tahan lebih dari 30 tahun (spesifikasi) dengan catatan tidak boleh ada cacat fisik dari cat enamel tersebut, baik saat melakukan proses pengecatan maupun pada saat mengaplikasinya di tempat. Jika terdapat cacat fisik, maka akan berdampak timbulnya celah yang akan mendukung terjadinya proses pengaratan pada bahan dasarnya, dan perlu diketahui bahwa cat enamel tersebut tidak bisa untuk dicat ulang.