Masjid Raya Darussalam adalah salah satu masjid yang terbesar sekaligus termegah yang ada di kota Palangka Raya. Lokasi masjid yang dibangun pada luas tanah sekitar 5 hektar tersebut berada di komplek STAIN Palangka Raya.
Masjid Raya Darussalam juga menjadi pusat pengembangan agama Islam dan dirancang dengan fasilitas gedung serbaguna. Sementara untuk menara masjidnya memiliki tinggi hingga 118 meter.
Keindahan masjid raya Darussalam bisa anda nikmati secara langsung dari jln. raya G. obos. Saat anda memasuki pintu masuk kampus STAIN, maka anda akan memasuki gerbang masjid agung Darusalam. Jalannya memiliki dua jalur yang dibelah dengan hiasan kaligrafi yang memiliki bahan dasar beton dengan dilapisi oleh hiasan keramik warna merah putih terdapat pula hiasan kaligrafi kalimat tauhid. Selain itu, perpaduan dua symbol yang ada bisa berupa tauhid untuk Islam dengan merah putih bagi Indonesia.
Berdasarkan perencanaan, bangunan arsitektur Masjid Raya Darussalam terdiri atas tiga lantai yakni lantai I yang digunakan untuk fasilitas perkantoran. Ruangan ini memiliki luas sampai 1.017 meter persegi. Sedangkan pada lantai II maupun lantai III, memiliki luas hingga 2.028 meter persegi. Sehingga luas bangunan masjid seluruhnya ialah 3.358,5 meter persegi. Dalam ruangan masjid ini mampu menampung jamaah hingga 5.000 jemaah.
Bukan Cuma ruangan masjid yang bisa digunakan untuk tempat shalat. Halaman masjid pun juga bisa digunakan untuk shalat dengan memiliki luas hingga 3.442,5 meter persegi sehingga mampu menampung sekitar 15.000 jemaah. Area parkir memiliki kapasitas hingga 72 unit mobil dengan kendaraan bermotor sampai 300 unit disekelilingnya juga ada ruangan terbuka.
Berdasarkan symbol yang ada dalam masjid ini, sudah bisa terlihat secara jelas jika masjid ini merpakan masjid yang memiliki symbol pancasila. Memiliki lantai keramik yang didalamnya dipadukan dengan warna merah maupun putih. Alasannya karena masjid raya Darussalam adalah salah satu dari ke 999 masjid yang sudah dibangun Yayasan Amal Bakti Musim Pancasila atau (YAMP) yang telah tersebar luas hingga ke berbagai daerah yang ada di Indonesia. jadi, masjid yang memiliki model arsitektur ini kerap disebut oleh mayarakat dengan sebuatn masjid Pancasila.
Kegiatan yang dilakukan dalam masjid raya ini sangat beragam bukan Cuma untuk ibadah shalat saja. Kegiatan keagamaan lain yang biasa dilakukan disini seperti TPA, Madrasah, maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Di masjid ini juga menyelenggarakan Dakwah Islam yang dipimpin oleh tokoh agama dengan jamaah yang terdiri atas tetangga dan orang luar.
Dalam pengerjaan pembangunan masjid ini terutama bagian kubahnya, disediakan hingga 15 teknisi dari Jakarta. Kubah utama masjid ini memiliki diameter hingga 32 meter. Bangunan kubahnya juga dirancang dengan metode terbaru sehingga menghasilkan kubah modern dengan desain yang sangat megah. Bahan yang dipilih untuk bangunan kubah ini ialah dari bahan GRC sehingga selain lebih kokoh, kubah jenis ini juga mempunyai berat yang sangat ringan. Glassfiber Reinforced Cement atau (GRC) adalah bahan komposit yang berasal dari adanya campuran semen dan juga pasir kemudian dipompakan maupun disemprotkan sekaligus diberi penulangan bahan fiberglass. Komponen GRC yang ringan karena menghasilkan produk yang tipis akan memudahkan pengangkutan, penyimpanan, penanganan, hingga proses pemasangannya diatas masjid. Disamping kubah utama, kubah pendamping yang ada pada Masjid ini juga berkonstruksi sama dengan kubah utamanya.