Pulau Madura tidak hanya terkenal karena sebutan Pulau Garamnya saja tetapi juga dari sebutan Pulau Seribu Masjid. Sebutan ini memang sangat cocok dengan pulau Madura ini. Bila anda berkunjung ke pulau Madura, pasti selama perjalanan banyak menemukan masjid. Salah satu bangunan masjid terbesar yang ada di Madura sebagai kebanggaan masyarakat Madura ialah masjid agung kota Sampang. Nuansa agamis yang sangat kental terasa disini, karena mayoritas masyarakat beragama Islam.
Bangunan kubah adalah ciri khas masjid yang ada di Indonesia. Walaupun semua masjid tidak ada keharusan untuk memiliki bangunan kubah, tetapi sudah menjadi hal yang umum bangunan masjid ada kubahnya. Karena kebanyakan para wisatawan yang sedang perjalanan jauh mencari masjid dengan cirri khas bangunan yang ada kubahnya. Kubah juga bisa menambah kemegahan sebuah masjid. Bahkan adanya kubah juga dimanfaatkan sebagai penentu arah kiblat dilihat dari bagian luar maupun reflector cahayanya guna menerangi bagian interior masjid.
Oleh karena itu, anda harus mencari kubah yang sangat sesuai dengan bangunan masjid dan bisa memperindah masjid tersebut. Kubah panel termasuk salah satu bentuk kubah yang banyak menjadi solusi bangunan masjid saat ini. Selain karena bentuk belah ketupat sebagai penyusun bangunan kubahnya, pada kubah panel juga mempunyai paduan motif dan warna yang lebih atraktif sehingga menambah nilai estetik bangunan kubah sendiri. Keutamaan kubah yang dilapisi dengan enamel ialah memiliki ketajaman serta kecerahan warna sangat tahan lama dan mampu bertahan sampai usia 20 tahun pembangunan.
Masjid agung Sampang memiliki kubah yang berukuran besar tepat berada di bagian tengah dan disampingnya ada menara menjulang tinggi. Kubah yang berukuran besar pada masjid ini berwarna hijau tua dan mempunyai diameter sampai 10 meter sehingga menjadi pusat perhatian banyak orang yang melihatnya.
Desain depan masjid juga sangat sederhana karena adanya warna dominan putih. Sementara pintu utamanya sebagai pintu masuk ruang utama terlihat sangat mempesona dibuat dari bahan kayu jati asli yang diukir sangat indah. Kesan tradisional tampak dari pintu dan jendela dari bahan kayu jati yang diukir terlihat sangat kontras saat memasuki ruangan utama. Konsep ruangan tanpa tiang penyangga serta plafon yang telah menjulang tinggi juga mengikuti bentuk dari kubah utamanya yang dibiarkan polos. Hal ini menampilkan konstruksi besi sehingga terlihat modern. Inilah perpaduan yang kontras dan sangat bagus terlihat.
Sedangkan bagian mihrab masjid juga menciptakan kesan megah karena penggunaan relief dengan bentuk tiang dari bahan batu alam serta adanya lukisan kaligrafi. Tetapi, pemilihan warna cat krem muda di bagian dinding depan akan menghasilkan sebuah kemegahan sehingga tampil hangat jika dipandang.
Bagian luar dinding juga berpola ceruk terbuka. Dengan bagian bawah bangunan yang terlihat lowong tanpa adanya dinding pembatas serta menembus di ruang interior masjid. Visual tersebut menghasilkan penempatan ruang balkon yang mengelilingi ruangan masjid utama yang dibatasi dengan dinding dan juga pintu.
Masjid ini menjadi salah satu aktivitas keagamaan dalam kota Sampang. Dalam masjid ini juga mampu menampung jama’ah sampai 10.000 orang.
Lokasi masjid ini berada ditengah-tengah kota, tepat di Jln. Pahlawan Sampang. Untuk para pengunjung yang mau melihat langsung keindahan Masjid Agung Sampang dari Jembatan Suramadu, dapat naik bus umum ke arah Sampang. Lalu naik becak untuk menuju masjid agung kota Sampang.