Masjid Agung Strasbourg terletak di distrik Heyritz, Strasbourg (Alsace). Diresmikan pada September 2012, Masjid Agung Strasbourg menggantikan ruang sholat yang dipasang sejak 1982 di sebuah pabrik tua. Masjid Agung Strasbourg dirancang oleh arsitek Italia Paolo Portoghesi, lebih disukai daripada proyek futuristik Zaha Hadid, Mario Botta, Gaston Valente, Jean-Michel Wilmotte.
sumber : https://www.desdomesetdesminarets.fr
Rencana awal termasuk menara, auditorium dan pusat studi, serta lebih banyak kapasitas. Mereka ditolak oleh walikota Strasbourg pada saat itu, Fabienne Keller (Les Républicains), yang meletakkan batu pertama bangunan tersebut pada tanggal 29 Oktober 2004. Pembangunannya telah ditunda beberapa kali, terutama karena sebuah keputusan kotamadya yang bertujuan mencegah sumber pendanaan asing, khususnya dari Teluk.
sumber : https://www.desdomesetdesminarets.fr
Bangunan ini dibangun di atas tanah seluas lebih dari 10.000 m² yang dialokasikan oleh kota di bawah perjanjian sewa empit. Masjid Agung Strasbourg mencakup aula doa 1048 m² untuk pria, mezzanine wanita 250 m², ruang wudhu dan ruang administrasi. Pembangunan masjid ini akan menelan biaya total lebih dari 10 juta euro yang dibagi 26% oleh otoritas lokal, termasuk 8% untuk Wilayah Alsace, 8% oleh departemen Bas-Rhin dan 10% oleh City, mis. 1,6 juta euro. Maroko telah berkontribusi € 700.000. Arab Saudi telah menyumbang hampir satu juta euro.
sumber : https://www.desdomesetdesminarets.fr
Kubahnya, setinggi dua puluh empat meter dan diameter tujuh belas, dipasang pada tanggal 27 November 2009, hari Idul Adha. Terbuka untuk beribadah pada 1 Agustus 2011, pada hari pertama Ramadan 1432, Masjid Agung Strasbourg adalah yang terbesar kedua di Perancis setelah Evry-Courcouronnes dan kapasitasnya untuk menampung 3.000 jamaah, dan saat ini jamaah yang setia berjumlah 1.500.
sumber : https://www.desdomesetdesminarets.fr
Masjid Agung Strasbourg secara resmi diresmikan pada 27 September 2012 di hadapan MM. Manuel Valls, Menteri Dalam Negeri dan Urusan Agama Prancis, Ahmed Toufiq, Menteri Urusan Kebudayaan dan Islam Kerajaan Maroko, Kepala Rabi Strasbourg René Gutman, Uskup Christian Kratz, Uskup Auksilier Strasbourg dan Bpk. Christian Krieger, presiden Reformed Consistory of Strasbourg.
Rencana berikutnya adalah Masjid besar kedua harus diresmikan pada tahun 2020, yaitu masjid Eyyb Sultan yang akan dibangun di distrik Meinau dengan dua menara setinggi 36 meter dan kapasitas dua ribu tujuh ratus lima puluh orang. Secara total, tujuh proyek untuk masjid baru sedang berlangsung di ibukota Alsatian.