Masjid An-Nashr – Rotterdam Belanda

Masjid An-Nashr – Rotterdam Belanda

Masjid An-Nashr merupakan salah satu masjid terbesar di Kota Rotterdam. Tepatnya di Van Cittersstraat 55a, 3022 LH Rotterdam, Belanda. Saat ini masjid An-Nashr dikelola oleh kaum muslimin Maroko yang tinggal di Negeri tersebut.

masjid an nashr belanda

Rotterdam sampai saat ini dikenal sebagai kota paling ramah terhadap umat muslim, apalagi pada tahun 2009 walikota yang menjabat berasal dari kaum muslim. Sekitar 47% dari total penduduk kota Rotterdam merupakan penduduk Imigran (Berasal dari negara lainnya). Karena hal tersebut, kota Rotterdam juga disebut sebagai kota muslim terbesar di Belanda, bahkan di Eropa.

Beberapa sumber mengatakan bahwa sudah lebih dari 25% warga Rotterdam asli juga berubah memeluk agama Islam, media juga menyebutkan bahwa nanti pada tahun 2020, agama islam akan menjadi agama mayoritas di Kota tersebut, mengingat trend beragama islam sedang gencar terjadi di kota ini.

Pada tahun 2009 lalu, walikota Rotterdam merupakan pemeluk agama islam, beliau bernama “Ahmed Aboutaleb”, salah satu warga asli belanda yang memiliki garis keturunan maroko. Beliau merupakan satu-satunya walikota dari seluruh walikota yang ada di negeri belanda.

masjid yang ada di belanda

Di daerah Rotterdam, kita tidak akan kesulitan untuk menemukan makanan halal maupun masjid-masjid yang tersebar di seluruh penjuru kota. Namun hal unik terjadi disini, karena kebanyakan masjid tidak tampak seperti bangunan masjid pada umumnya, namun hanya berbentuk seperti apartemen atau kantor-kantor. Setidaknya ada 2 masjid yang memiliki bangunan khas masjid dengan menara serta kubah diatas atapnya.

Sedangkan keunikan yang diberikan Masjid An-Nashr adalah bangunannya dari luar tampak seperti gereja, karena memang dulunya bangunan yang digunakan masjid ini merupakan bekas gereja yang hanya dialihfungsikan saja, tanpa merubah bangunannya.

Bangunan masjid An-Nashr ini dulunya merupakan gereja dengan nama “Reformed Church”, kemudian pada tahun 1982, gereja tersebut dibeli oleh komunitas muslim disana, kemudian direnovasi dan di alih fungsikan sebagai masjid.

kegiatan di dalam masjid an nashr belanda

Kemudian dari tahun 2010 lalu, pihak komunitas masjid bersama-sama dengan umat muslim disana akan merencanakan pembangunan ulang masjid, agar tampak seperti bangunan masjid pada umumnya. Namun rencana tersebut masih terkendala dengan biaya, karena besar biaya yang dibutuhkan sekitar 10 juta euro.

Panitia perencanaan pembangunan masjid ini ingin menjadikan masjid An-Nashr sebagai masjid terbesar di seluruh benua Eropa, serta ingin menambahkan beberapa bangunan yang nantinya bisa dipakai sebagai tempat belajar mengajar, pertemuan , dan lain sebagainya. Namun, rencana tersebut belum bisa terealisasi karena terkendala dana.

Masjid An-Nashr dan masjid-masjid lain di Rotterdam, membuka diri bagi pihak manapun meskipun non-muslim untuk berkunjung ke masjid. Sebagai contoh pada tanggal 1 april 2005 lalu, ada 30 mahasisswa katolik yang mengunjungi masjid ini. Keramah-tamahan pun ditunjukkan oleh pengurus masjid, karena menurut mereka islam adalah rahmat bagi seluruh umat, tidak ada gunanya untuk bermusuhan satu sama lain.

Sedangkan untuk bagian arsitekturnya, masjid ini sementara tetap mengadopsi bangunan lamanya yang berupa gereja, dengan 2 tingkat. Kedua lantai tersebut digunakan untuk ruang sholat utama. Selain itu terjadi renovasi pada bagian-bagian interior masjid, seperti pada selatan dan utara masjid diberikan cekungan berbentuk kubah. Kemudian pada mihrab masjid di berikan ruangan kecil yang terbuat dari kayu. Bagian mihrab tersebut mencakup beberapa interior yaitu, mimbar untuk imam, kemudian kaligrafi-kaligrafi khas timur tengah, serta jam dinding pada bagian utara.

Sedangkan di area luar masjid, area parkirnya tidak begitu luas, karena memang terletak di pinggir jalan, kita bisa menemukan tulisan plakat “Masjid An-Nashr” dibagian depan masjid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *