Masjid Bohoniki – Polandia

Masjid Bohoniki – Polandia

Masjid Bohoniki merupakan masjid yang berada disebuah desa kecil di timur laut Polandia, dan berdekatan dengan perbatasan antara negara Polandia dan Belarussia. Tepatnya masjid ini bertempat di 16-100 Bohoniki, Gmina Sokolka, Polandia, sekaligus menjadi salah satu masjid tertua di Polandia.

masjid bohoniki polandia

Saat ini area Desa Bohoniki hanya ditinggali kurang lebih 100 orang saja, namun sejarah yang terjadi pada desa tersebut sangat panjang, karena masih berkaitan pada masa kekuasaan Belarussia dan Lithuania. Belarussia dan Lithuania serta Polandia pada abad ke-14 pernah terikat dalam Persemakmuran Polandia – Lithuania.

Pada zaman dahulu, pasukan muslim Tatar yang terkenal sebagai pasukan perang terlatih, diundang oleh Raja Vytautas ke dalam negara persemakmuran Polandia – Lithuania. Pada awalnya, pasukan perang muslim Tatar menetap di Ibukota Lithuania, kemudian menyebar ke beberapa daerah di polandia dan Belarussia. Setelah negara Persemakmuran tersebut dibubarkan dan masing-masing membentuk kedaulatan tersendiri, akhirnya desa Bohiniki sampai saat ini masuk kedalam pemerintahan Polandia.

masjid bohoniki

Pada masa itu, muslim Tatar akhirnya menyebar dan menetap dibeberapa kawasan Polandia, Belarussia, dan Lithuania. Mereka membangun beberapa perkampungan dan beberapa masjid sejak beberapa abad yang lalu dan masih berdiri sampai saat ini. Salah satunya adalah Masjid Bohoniki.

Bohoniki juga merupakan satu dari dua desa yang dibangun oleh masyarakat muslim tatar dengan pemberian tanah oleh penguasa Polandia, King Jan III Sobieski, karena jasanya melawan pasukan turki. Awalnya penduduk di desa Bohiniki sampai pada angka 3000 jiwa, namun para pemuda lebih memilih untuk pergi ke pusat kota maupun luar negeri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Karena mengandung sejarah yang lumayan panjang, akhirnya desa Bohoniki resmi dimasukkan pada Cagar Budaya Nasional pada tahun 2012 lalu oleh pemerintah Polandia.

Desa ini telah lama sekali memiliki satu masjid yang unik, karena bangunannya yang sangat tua dan hanya terbuat dari Kayu saja. arsitekturnya pun lebih mirip dengan rumah-rumah penduduk maupun gereja didaerah polandia. Diperkirakan masjid ini sudah ada sejak tahun 1873 silam.

Ironisnya, masjid ini pernah hancur lebur tak tersisa pada saat Perang Dunia II sedang berlangsung, dan berubah fungsi menjadi lapangan Rumah Sakit. Akhirnya pada tahun 1940-an masjid ini kembali dibangun dan dan di rekonstruksi kembali sesuai dengan bangunan awal.

Renovasi kembali dilakukan pada tahun 2003, agar bangunannya tetap awet, karena memang hanya terbuat dari kayu, jadi rawan untuk mengalami pengeroposan. Lalu renovasi menyeluruh dilakukan pada tahun 2005 dengan bahan-bahan bangunan yang lebih berkualitas, namun tetap tidak meninggalkan unsur aslinya, yaitu berbahan baku kayu.

interior masjid bohoniki

Jika dilihat dari penampilan luarnya, masjid ini terasa seperti sebuah miniatur rumah, karena ukurannya yang mini. Hanya beberapa puluh orang yang bisa ditampung didalam masjid seacara bersamaan. Bagian dalam masjid terdapat beberapa kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an, namun tetap menjadikan masjid ini sebagai satu masjid yang sangat sederhana.

Lalu disekliling masjid juga terdapat pohon cemara yang senantiasa menjadi penghias  lingkungan masjid, apalagi ditambah taman kecil dibagian depannya membuat tempat ini semakin indah.

Ada keunikan lain yang dimiliki Masjid Bohoniki ini, yaitu ketika orang non-muslim (kristen) mengunjungi masjid, mereka melakukan ritual dengan membuat tanda salib yang biasa mereka lakukan sebelum masuk ke gereja. Hal ini ternyata dimaksudkan untuk menghormati tempat beribadah umat islam seperti menghormati tempat ibadah mereka sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *