Masjid Fazl dibangun pada tahun 1925-6. Itu adalah masjid yang dibangun khusus untuk keperluan di London, dan yang pertama dibangun di Inggris sejak Masjid Shah Jahan dibuka di Woking pada tahun 1889.
sumber : http://thelondonmosque.com
Dibangun untuk Komunitas Muslim Ahmadiyah, Masjid Fazl dirancang dalam gaya Mughal klasik terkendali oleh TH Mawson & Sons. Desainnya memasukkan bahan-bahan modern dan metode konstruksi Masjid Fazl dibentuk dalam beton berbingkai baja dengan pengisi bata, dan selesai dalam plesteran yang dicat.
Sejarah masjid terkait dengan pendirian cabang Komunitas Muslim Ahmadiyah di Inggris. Misionaris pertamanya, Chaudhry Fateh Muhammad Sial, tiba di Inggris pada tahun 1913 dan sejak London menjadi pusat aktif bagi masyarakat dalam menggambarkan pesan damai Islam yang sebenarnya.
sumber : http://thelondonmosque.com
Ketika komunitas tumbuh, kebutuhan akan sebuah masjid menjadi jelas, dan pada saat itu Khalifah Kedua dari Komunitas Muslim Ahmadiyah, Yang Mulia Hazrat Mirza Basheeruddeen Mahmood Ahmad, memerintahkan Pak Sial untuk membeli sebuah rumah dengan tanah di mana sebuah masjid dapat dibangun. Pada Agustus 1920, sebuah situs seluas satu acre di Southfields, London Barat Daya dibeli dan situs itu ditakdirkan untuk menjadi rumah bagi masjid pertama London.
Batu fondasi masjid diletakkan oleh Khalifah Kedua pada 19 Oktober 1924 selama kunjungan bersejarahnya ke London, ketika ia diundang untuk berpidato di Konferensi Agama-Agama Kekaisaran di Institut Kekaisaran di London.
sumber : http://thelondonmosque.com
Pembangunan masjid dimulai pada bulan September 1925 dan sepuluh bulan kemudian pekerjaan selesai. Masjid menampung 150 jamaah dan dinamai ‘Masjid Fazl’ oleh Yang Mulia Hazrat Hadrat Mirza Basheeruddeen Mahmood Ahmad – ‘Fazl’ yang berarti Rahmat. Masjid ini secara resmi dibuka pada 23 Oktober 1926. Enam ratus tamu terhormat yang mewakili berbagai negara, anggota parlemen lokal dan pejabat lainnya menghadiri upacara profil tinggi dan fungsinya dilaporkan dengan baik di media.
Saat ini masjid berfungsi sebagai markas internasional Komunitas Muslim Ahmadiyah karena merupakan rumah bagi pemimpin komunitas di seluruh dunia, Yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad yang merupakan Khalifah Kelima komunitas tersebut. Komunitas sekarang memiliki banyak masjid dan pusat di seluruh Inggris dengan anggotanya berasal dari semua lapisan masyarakat. Komunitas mematuhi prinsip ‘Cinta untuk Semua, Kebencian untuk Tidak Ada’.
