Di Afghanistan terdapat sebuah masjid yang merupakan salah satu masjid terbesar. Masjid tersebut adalah Masjid Haji Abdul Rahman atau disebut juga Masjid Agung kota Kabul. Dengan daya tampung hingga 10 ribu jamaah, tak heran masjid Haji Abdul Rahman menjadi salah satu masjid terbesar di Afghanistan. Masjid yang berlokasi di pusat komersil kota Kabul ini berada dekat dengan Pashtunistan Square dan disebrangnya ada Plaza Hotel.
Kemegahan masjid ini berkat rancangan dari seorang arsitek berpengalaman di Afghanistan yang bernama Mir Hafizullah Hashimi. Proses pembangunannya dimulai ketika Taliban sedang berkuasa di negara tersebut di tahun 1990. Tetapi pembangunannya sempat terbengkalai karena seiring dengan adanya perang saudara di negara itu yang bermula pada tahun 2001. Lalu pada tahun 2003 proses pembangunannya dilanjutkan kembali dengan bantuan dana dari pemerintah kerajaan Saudi Arabia, lalu pada tahun 2009 bangunan ini selesai dikerjakan. Proses pembangunan masjid ini mundur selama dua tahun dari rencana perkiraan awalnya. Peresmian masjid ini dihadiri oleh Presiden Hamid Karzai dan beberapa anggota pemerintah lainnya.
Dinamakan masjid Haji Abdul Rahman karena diambil dari seorang pelopor masjid ini. Selain itu, beliau juga yang meletakkan batu pertama pada saat awal pembangunan masjid. Tapi sayangnya beliau wafat pada saat masjid ini belum rampung. Selanjutnya pembangunan masjid Haji Abdul Rahman diteruskan oleh cucu beliau.
Desain masjid Abdul Rahman memiliki arsitektur modern. Terdapat satu kubah yang besar tepat di atap bangunan utama masjid. Lalu ada juga beranda yang memanjang dibagian belakang masjid yang dilengkapi dengan tiga kubah kecil di atapnya. Beranda itu terhubung langsung dengan sebuah pelataran belakang disisi bangunan utama yang di kelilingi dengan koridor tertutup. Di halaman masjid Haji Abdul Rahman terdapat beberapa tumbuhan hijau yang membuat masjid ini semakin terlihat indah dan rapi. Ada juga lahan parkir mobil dan sepeda motor yang telah disediakan untuk para jamaah yang akan melaksanakan ibadah atau belajar.
Didalam ruangan masjid terdapat juga tempat khusus yang disediakan untuk wanita melaksanakan ibadah. Tak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, masjid Haji Abdul Rahman juga memiliki Madrasah yang berfungsi untuk belajar dan mengajar. Tak hanya itu saja, disana terdapat perpustakaan yang besar dilengkapi dengan buku sebanyak 15.000 lebih untuk media pembelajaran masyarakat sekitar. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktunya untuk sekedar membaca dan belajar di perpustakaan disamping untuk beribadah.
Selain itu terdapat pula gapura besar yang menjadi pintu masuk utama ke masjid Haji Abdul Rahman. Gapura tersebut menghadap ke area pelataran masjid dan ketika jamaah melewatinya maka akan terlihat koridor panjang beratap membelah pelataran masjid. Ada pula dua menara kembar yang berdiri dibagian sisi kiri dan kanan masjid. Menara kembar tersebut berada di antara bangunan utama dengan pelataran masjid. Kemudian di bagian luar masjid digunakan warna tanah kecoklatan yang menghiasi seluruh bangunannya.
Karena lokasinya berdekatan dengan Zarnegar Park atau alun-alun kota Kabul, masjid ini selalu ramai oleh pengunjung untuk melaksanakan ibadah atau hanya mengunjungi untuk melihat-lihat saja. Selain berdekatan dengan alun-alun, masjid Haji Abdul Rahman juga bersebelahan dengan komplek kantor walikota Kabul di sisi utaranya. Bangunan masjid yang berada di tengah kota ini sangat terlihat nyentrik dan jelas diantara bangunan-bangunan tinggi disekitarnya. Perawatan masjid yang apik membuat masjid ini selalu terlihat bersih dan rapi setiap waktu.