Masjid Islamic Center – Prabumulih

Masjid Islamic Center – Prabumulih

Masjid Islamic Center Prabumulih terletak di Jln. Lingkar, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Gunung Ibul, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Nama kota yang dijadikan nama masjid ini memiliki sejarah yang unik, sebelum menjadi kota yang mandiri, ternyata masjid ini pernah menjadi Kota Administratif di wilayah kabupaten Muara Enim. Kota Prabumulih juga sempat dijadikan kota pembantu di wilayah Gelumbang.

Masjid Islamic Center Prabumulih atau biasa disebut dengan singkatannya MICP, mulai dibangun pada tahun 2010 lalu dan memerlukan waktu sekitar 4 tahun untuk penyelesaian seluruh bangunannya. Pembangunan masjid ini dikabarkan menghabiskan dana sekitar Rp. 29,68 miliar.

masjid islamic center prabumulih

Tender masjid dengan Budger luar biasa tersebut diambil oleh PT Cindo Abadi Perkasa (CAP) dengan tenggang waktu yang diberikan adalah sekitar 10 bulan. Ditambah Pihak Kontraktor yang memberikan janji bahwa bangunan masjid akan selesai dalam kurun waktu 10 bulan saja. Namun nyatanya, perkiraan tersebut meleset dan malah membutuhkan waktu pembangunan sekitar 4 tahun.

Setelah selesai, maka masjid garapan PT Cindo Abadi Perkasa (CAP) ini diserahkan kepada Komplek Perkumpulan Islam (Islamic Center) di daerah kota prabumulih pada akhir tahun 2014 lalu. Akhirnya, Masjid Islamic Center Prabumullih siap untuk digunakan sebagai tempat ibadah maupun sebagai tempat musyawarah oleh umat muslim sekitar pada awal tahun 2015.

Letak masjid ini berada dihadapan SMAN 7 Kota Prabumulih, sehingga setiap harinya masjid ini selalu ramai dikunjungi oleh para murid, serta guru-guru disana untuk melakukan ibadah shalat berjamaah.

Sedangkan konsep arsitektur yang dianutnya menggunakan konsep “Islam Sejuk Dipandang Mata” dengan ornamen dan instrumen khas negara timur tengah. Meskipun mengambil gaya dari luar negeri, namun estetika bangunan masjid dalam negeri juga ikut digbungkan.

Masjid Islamic Center kota Prabumulih juga telah mendapatkan prediket masjid terbesar dan terluas di daerah Provinsi Sumatera Selatan. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, ternyata ada beberapa bangunan sekunder yang dibangun sebagai Kantor MUI dan Badan Zakat Nasional (Baznas) di wilayah Prabumulih.

pintu gerbang islamic center prabumulih

Bangunan yang digunakan sebagai lokasi MUI serta Baznas memiliki aula yang lumayan besar. Aula yang besar ini kadang-kadang digunakan sebagai tempat acara yang penting, misalnya pertemuan antar anggota dewan ataupun masyarakat sekitar.

Sedangkan untuk arsitekturnya, masjid ini memiliki ornamen-ornamen megah yang diadopsi dari masjid-masjid di daerah Timur Tengah. Warna dominan yang digunakan adalah abu-abu dan kream, serta bentuk kubah yang dicat berwarna-warni mirip seperti corak batik.

Kubah yang dibangun diatas ruangan utama masjid  merupakan kubah dengan 2 corak warna yang berbeda, sehingga keindahan dapat dirasakan. Sedangkan untuk model pembuatannya, kubah tersebut juga dibuat dengan panel enamel dengan hiasan warna yang beragam, seperti melihat ukiran batik di kubah tersebut.

Bentuk kubah masjid memang sangat beragam, misalnya saja kubah dengan pola enamel belah ketupat, namun yang diadopsi oleh masyarakat setempat merupakan kubah dengan motif batik untuk memberikan ciri khas kepada Kota Prabumulih sebagai kota batik juga, tak heran jika banyak sekali orang-orang serta wisatawan yang penasaran dengan Masjid Islamic Center Prabumulih.

Sedangkan untuk mitos yang beredar, disamping area masjid terdapat pemakaman dengan umur yang sudah sangat tua. Menurut warga setempat, kompek pemakaman merupakan kompleks pemakaman sesepuh yang menciptakan Kota Prabumulih.

Apalagi, pada saat belum dibangun masjid, konon kawasan Masjid Islamic Center ini merupakan hutan belantara yang di babat oleh pemerintah pusat Sulawesi Selatan, yang pada saat itu digunakan sebagai perluasan wilayah Prabumulih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *