Negara yang memiliki suku pedalaman yang masih terjaga kelestariannya dan binatang Kanguru sebagai ciri khas negara Australia dengan berbagai etnis yang memutuskan untuk menetap untuk melangsungkan tradisi. Bahkan negara ini juga memiliki beragam pemeluk agama yang membuat semakin mudah terjalinnya komunikasi, salah satunya perkembangan islam di Australia cukup pesat dan memudahkan wisatawan muslim dalam menjalankan ibadahnya. Hadirnya sejumlah masjid yang memiliki keunikan dan desain menarik menambah tujuan wisata religi ketika anda berkunjung ke negara Kanguru tersebut, diantaranya sebagai berikut:
Masjid Sunshine, Victoria
Nama masjid ini memang sangat unik jika diartikan kedalam bahasa Indonesia kilauan mentari yang berada di kota Victoria. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi informasi kota tersebut menjadi semakin familiar sebagai masjid yang didirikan sekelompuk umat islam dari etnis Siprus Turki yang menetap di Australia.
Masjid ini mulai dibangun tahun 1992 dengan mendatangkan arsitek langsung dari Turki Turkan dan Yilmaz Gursoy, konsep yang diusung dari dua arsitek tersebut ialah bangunan pada masa keemasan Turki Ustmani yang berada di negara Kanguru.
Bahkan jika anda lebih teliti mengamatinya masjid ini memiliki kemiripan dengan masjid biru (Blue Mosque) yang ada di Turki meskipun ukurannya lebih kecil masjid Sunshine menjadi yang terbesar di Australia.
Salah satu desain yang membuat decak kagum wisatawan yang datang ialah jumlah kubah mencapai 17 bangunan dengan memiliki dua lantai agar mampu menampung jamaah lebih banyak. Tidak hanya itu masjid di Australia ini tidak menghilangkan unsur masjid yakni pembangunan menara, tidak hanya itu masjid Sunshine memiliki plaza, penyelenggaran jenazah dan anda tidak bingung tempat parkir, lahan yang sangat luas memberikan kenyamanan siapa saja yang datang.
Masjid Auburn Gallipoli, Sidney
Desain masjid yang menjadi salah satu terbesar yang ada di Autralia, masjid ini juga didirikan etnis Turki tidak heran jika desainnya sangat mirip dengan masjid yang ada di Turki atau sering disebut dengan masjid pada masa keemasan Ustmaniah yang menetap di Sidney. Dua unsur masjid tidak ketinggalan menghiasi desain eksterior kubah besar dan menara yang membelah langit, bahkan ini dijadikan sebagai simbol persahabatan yang erat dari kedua negara.
Bangunan yang besar memliki daya tampung jamaah yang datang mencapai 5000 jamaah mayoritas dipenuhi keturunan Turki, nama Masjid Auburn Gallipoli diambil dari sejarah perjalanan pemimpin yang terjadi dalam perang dunia yang pertama selain itu masjid ini memiliki peran untk hubungan kedua negara.
Tempat ibadah bagi umat muslim yang ada di Autralia resmi difungsikan pada tanggal 28 November 1999, meskipun rencana pembangunan sejak dari tahun 1974 berbagai problema yang membuat harus besabar. Dana pembangunannya mencapai $6,5juta salah satu masjid yang membutuhkan dana besar pada masa itu.
Berdiri diatas lahan mencapai 4000 meter didesain arsitek Omer Kirazoglu dengan mengusung konsep pada zaman Ustmaniah dengan ciri khas kubah besar serta dua menara sebagai khas dari bangunan Ustmaniah.
Masjid Adelaide Australia
Semangat umat islam di Australia memang membuat kagum, meskipun di negara Kanguru tersebut umat islam bukan salah satu pemeluk agama terbesar bangunan masjid sungguh sangat luar biasa. Selain indah dan unik, tempat ibadah umat islam tersebut juga mampu bersaing dengan bangunan yang ada di belahan dunia.
Seperti pembangunan masjid yang ada di kota Adelaide dimulai dari sejak tahun 1888, dengan dihiasi 4 menara yang indah yang menghabiskan dana untuk pembangunan masjid mencapai 150 pound. Banyak yang menyebut masjid ini dengan sebutan masjid Afghan Chapel, nama tersebut karena sebagian besar pembangunan didanai dari kaum muslim Afghan dan sejumlah donatur dari Melbourne.
Ukuran persegi panjang konsep bangunan membujur ke arah kiblat dengan dilidungi dinding batu bata untuk desain luarnya, sisi dalam dinding masjid ini menggunakan bahan kayu agar lebih nyaman ketika jamaah menjalan ibadah. Meskipun dipelopori sejumlah imigran muslim dan terjadi berbagai masalah niat dan tekadnya membuat kekuatan besar mewujudkan rumah Allah di Australia.
Bahan kayu tersebut membuat semaki hangat ketika anda didalamnya, namun kesan sederhana sangat nampak karena balutan kayu memenuhi dinding masjid. Tidak hanya dinding yang berbahan kayu, namun mihrab kecil yang ada didalam masjid juga menggunakan bahan kayu sejarah masjid ini sangat berharga bagi umat muslim dan penduduk Australia.
Masjid Kontemporer
Salah satu desain masjid pertama kali yang ada di Benua Australia dari arsitek ternama yang memberikan sentuhan modern dan unik dilengkapi kaca trasnparan sebagai dinding masjid. Selain itu masjid ini tidak seperti masjid lainnya, karena tidak dilegkapi kubah dan menara. Desain dinding kaca tersebut juga sebagai salah satu mimpi dari arsitek untuk memperlihatkan kedua aktifitas orang islam didalam masjid dan sebagai bukti jika islam itu terbuka untuk semua pemeluk agama yang lain.
Pada saat anda memasuki ruangan dalam masjid dihadirkan suguhan desain yang eksotis yang mengisyaratkan jika islam salah satu agama yang terbuka sekalipun didalam tempat ibadah. Berdiri di Newport memiliki ruangan yang sangat indah agar siapa saja yang beribadah merasa nyaman, bahkan non muslim yang hanya ingin menikmati keindahannya juga akan merasa betah didalamnya.
Nah anda akan semakin tajuk ketika melihat cahaya yag masuk keruangan ditentukan jam dari ibadah anda, namun ketika malam hari cahaya tidak anda temukan. Karena sumber warna dari cahaya tersebut sinar matahari, pada saat anda datang waktu sholat dzuhur disuguhkan warna hijau, mahgrib dihiasi dengan sinar lampu warna merah sedangkan memasuki waktu subuh akan muncul cahaya keemasan yang menyelimuti seluruh ruangan ibadah.
Masjid 99 Kubah
Masjid ini sungguh sangat menarik bagi siapa saja yang datang dan meskipun hanya lewat, desain eksteriror masjid membuat pasang mata tidak bisa berkedip mellihat 99 kubah menghiasi masjid Meet the Aussie di Benua Australia. Masjid yang didirikan di kota Punchbowl Sydney didesain menghadap kejalanan agar semua masyarakat bisa melihat bagaimana aktiftas yang ada didalamnya.
Didesain arsitek asal Yunani bernama Angelo Candalepas mempersilahkan siapa saja yang datang meskipun masih proses pembangunan, pengunjung yang datang juga sebagai salah satu donatur dan ladang amal dijalan Allah. Konsep modern melekat pada desain masjid di Punchbowl Sydney sebagai salah satu ikon kota tersebut dan sebagai wujud keberadaan umat islam di Australia.
Unsur masjid ini sangat melekat dengan menara yang berjumlah empat menjulang tinggi, lingkungan masjid yang penuh dengan tanaman membuat semakin sejuk ketika berada di halaman dan sejenak menghela nafas panjang. Bahkan ini sebagai bukti keaneragaman pemeluk agama islam, bahkan sebagai bukti umat islam bisa hidup berdampingan dengan siapa saja menghilangkan pandangan terkait terorisme dari sejumlah kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Semoga artikel ini menambah kazanah dan pengetahuan, memiliki manfaat bagi pembaca, jazakumullah khairan…