Masjid Morial Moskow – Moskow Memorial Mosque atau biasa di singkat sebagai MMM terletak di Minskaya Street, Ponklonnaya Hill, Park Pobedy Metro Station, Moscow, Rusia. Masjid ini memiliki lebih dari 6 nama berbeda, dan dibangun di Victory park, bukit Poklonnaya Hill, Moskow.
Poklonnaya dalam bahasa Rusia memiliki nama “Memberi Penghormatan”, jadi bukit ini merupakan kawasan elevasi tertinggi di kota moskow, dan merupakan kawasan salah satu dari empat masjid yang berada di Kota Moskow.
Pemerintah Rusia memang dengan sengaja membangun Victory Park diatas Poklonnaya Hill sebagai monumen peringatan perang dunia II. Bukit ini merupakan wujud dari penghormatan kepada tentara Rusia yang menang atas Serbuan pasukan Napoleon. Ditempat ini juga dibangun tempat ibadah untuk agama islam, sebuah masjid yang diberi nama “Masjid Memorial” yang dibangun pada tahun 1997 oleh pemerintah Rusia.
Di kawasan yang sama juga didirikan sebuah bangunan Sinagog Yahudi, Gereja Ortodok Rusia, dan juga Holocaust Memorial. Ketiga bangunan tempat ibadah agama besar tersebut dibangun dnegan tujuan untuk menunjukkan simbol persatuan Rusia.
Masjid Memorial, Moskow ini dirancang oleh arsitek ternama Moskow yaitu Illiyas Tajiev. Beliau menggabungkan beberapa rancangan arsitektural masjid yang didasarkan pada beberapa arsitektur dari budaya Tatar, Kaukasus dan Uzbekistan. Karena hal tersebut, Masjid ini dijadikan sebagai sebuah rancangan masjid paling orisinil yang berada di Moskow.
Beberapa aktifitas komunitas seperti madrasah belajar mengajar di gunakan sebagai aktivitas penunjang. Lalu ada juga ruang utilitas, kemudian kediaman imam masjid, dan juga ruang ta’lim yang dapat digunakan untuk masyarakat sekitar.
Pada bagian gerbang besar didepan masjid, kita akan menemukan persamaan yang lumayan besar dengan beberapa gerbang masjid yang berada di kawasan asia tengah, seperti yang terdapat pada Masjid Bukhara, Uzbekstan. Menara Masjid ini dibuat berbentuk persegi dengan bagian puncak yang berbentuk diamond seperti yang terlihat dari ciri khas masjid-masjid di Tatar. Beberapa ciri khas seni bina bangunan dari berbagai negara memang disatukan di masjid ini untuk menghasilkan Masjid yang memiliki kharisma tersendiri yang kuat dan tiada duanya.
Setiap harinya, masjid ini selalu dipenuhi oleh ratusan jamaah yang memadati bangunan masjid untuk melakukan ibadah sholat jamaah. Puncak keramaian bisa kita temukan pada saat bulan Ramadhan, dengan acara utamanya “Ramadhan Tent” atau dalam bahasa indonesianya “Tenda Ramadhan”.
Beberapa acara seperti Buka Puasa Bersama dilakukan di tenda-tenda di luar masjid, seperti acara pesta-pesta pernikahan. Yang unik dari acara ini adalah terbuka untuk umum, jadi santapan yang disediakan oleh panitia masjid boleh juga dinikmati oleh penduduk non-muslim setempat. Biasanya acara Ramadhan Tent ini disponsori oleh pemerintah kota Moskow, dengan pengurus masjid sebagai panitianya.
Moskwo sendiri sampai saat ini sudah dihuni oleh lebih dari 2 juta muslim, karena itu terjadi kekurangan dalam bilangan masjid yang bisa ditemui didaerah tersebut. Apalagi, sampai saat ini hanya ada 4 masjid saja yang bisa digunakan oleh lebih dari 2 juta orang muslim tersebut, artinya, 1 masjid harus mampu untuk ditempati oleh 500 ribu penduduk muslim sekitar.
Sebenarnya banyak sekali proyek-proyek pembangunan masjid yang ingin dilakukan di sekitar kota Moskow, seperti di distrik Tekstilschiki. Namun ada pertentangan dari pihak non-muslim yang menolak secara langsung tentang adanya pembangunan masjid. Dengan terpaksa pembangunan masjid-masjid baru tersebut harus di batalkan, agar kerukunan antar umat beragama tetap dapat dipertahankan.