Di atas hulu sungai Brantas menjadi lokasi yang tepat berdirinya Masjid AR Fachruddin UMM. Gemericik air dari sungai Branstaspun terdengar sampai di dalam masjid membuat suasana dalam masjid bernuansa alami.
Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur dibelakangnya terdapat sungai Brantas, kemudian di depan masjid adalah sebuah Jalan Raya. Lokasi masjid yang dekat dengan Jalan Raya, menjadi mudah bagi orang yang lewat jalan tersebut melihat Masjid AR Fachruddin, sehingga banyak orang yang singgah untuk melaksanakan sholat dan hanya sekedar istirahat sebentar dan menikmati keindahan arsitektur masjid tersebut.
Di atas luas tanah 6.000 meter persegi, Masjid AR Fachruddin berdiri dengan memiliki lima lantai pada bangunan masjid tersebut. Lantai ketiga dan keempat menjadi tempat untuk melakukan ibadah sholat. Sedangkan lantai selain itu semuanya sebagai tempat bermacam kegiatan.
Kepala Badan Pemakmuran Masjid H Syamsurizal Yazid dan didampingi sekretarisnya yang bernama Choirul Amin Setiadi menyampaikan bahwa masjid terletak dilantai tiga dengan empat tidak disekat lantai diatasnya sehingga dalam kubah terlihat dari lantai tiga, empat, dan lima.
Masjid AR Fachruddin merupakan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara. Didalamnya terdapat 81 tiang sebagai penopang bangunan masjid sehingga masjid menjadi kokoh. Beberapa kali terjadi gempa, Alhamdulillah Masjid AR Fachruddin tidak terjadi apa apa. Karpet masjid berasal dari Arab Saudi dengan jenis dan warna karpet sama persis dengan Masjid Madinah.
Arsitektur masjid hasil dari kolaborasi gaya arsitektur modern, Jawa dan Arab sehingga ada cungku pada ujung kubah merupakan arsitektur khas Jawa. Ornamen yang ada pada masjid dan pilar pilarnya merupakan penampilan gaya modern dengan berbagai makna. Seperti pilar yang kokoh bermakna sebagai tauhid yang kokoh juga. Kemudian ada kubah dengan hiasan buah dan daun merupakan makna dari sebuah amal sholeh.
Pada ruang imam sholat ada sebuah mimbar dengan ukiran dari kayu jati berasal dari Jepara. Ada semacam gapura yang berbentuk melengkung dengan bertuliskan ayat 11 dari surat al-Mujaadillah. Masjid AR Fachruddin yang diresmikan BJ Habibie menjadi pusat kajian keilmuan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Dinding atas sebelah barat ada sebuah jendela dari kaca yang bergambar lambang organisasi Muhammadiyah. Antar lantai pada masjid tersebut terhubung dengan sebuah tangga yang cukup lebar. Ada 18 kamar mandi dan tempat wudhu di lantai dua. Masjid AR Fachruddin mampu menampung jamaah sebanyak 5.500 jamaah. Kemudian masjid memiliki menara dengan ketinggian 750 meter dengan fungsi sebagai tempat pengeras suara untuk adzan dan sebagai antena Radio UMM FM.
Dilantai lima berfungsi sebagai pondok pesantren Abdul Rahman bin Auf yang berasal dari mahasiswa dan mahasiswi kampus yang berjumlah 400 hingga 500 santri.Selain itu, lantai lima digunakan untuk belajar bahasa Arab.