Contents
Masjid Nurul Iman menjadi nama beberapa masjid di Indonesia. Nurul Iman yang memiliki arti ‘Cahaya Iman’ disematkan pada nama masjid agar pengurus masjid ataupun pendiri masjid memiliki harapan masjid tersebut betul-betul menjadi cahaya iman bagi masyarakat sekitar dan bagi seluruh manusia pada umumnya. Masjid Nurul Iman di beberapa kota dan daerah memiliki sejarah pembangunannya, sehingga masing-masing masjid juga memiliki arsitektur bangunan yang berbeda-beda. Mari kita cek Masjid Nurul Iman yang tersebar di Indonesia.
Masjid Nurul Iman Padang
sumber : https://covesia.com/
Masjid Nurul Iman Padang populer dengan nama Masjid Presiden. Masjid yang di bangun pada tahun 1958 mengalami beberapa kali renovasi akibat dari bencana. Pada tahun 1976 masjid ini mengalami bencana ledakan bom sehingga meluluhlantahkan bangunan masjid. Bencana selanjutnya pada tahun 2009 terjadi gempa bumi yang berakibat kerusakan pada bangunan masjid. Masjid yang berlokasi di pertigaan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Muhammad Thamrin, Kota Padang, Sumatera Barat merupakan salah satu masjid terbesar di kota Padang.
Tampilan Masjid Nurul Iman Padang tampak megah dengan kubah besar berwarna hijau. Kemegahan Masjid Nurul Iman disempurnakan dengan keberadaan menara masjid yang terpisah dari bangunan utama. Masjid dua lantai ini memiliki 30 pilar sebagai penopang, diantaranya 16 pilar sebagai penopang bangunan utama. Dari depan tampak ada 3 pintu utama menuju kedalam masjid. Akses menuju lantai dua terdapat di setiap sudut ruangan dan lantai di desain bernuansa kayu yang lembut terasa pada kaki.
Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan
sumber : https://uloom.id/
Masjid yang pernah viral dengan kejadian jatuhnya lift usai Sholat Jum’at pada tanggal 17 Maret 2017 mengakibatkan 12 orang mengalami luka-luka. Menjadi viral lantaran saat itu Anies Baswedan rival calon Gubernur pentahan sedang melakukan sholat di Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan. Qodarullah Pak Anis Baswedan memilih menggunakan tangga untuk akses turun dari lantai atas.
Masjid Nurul Iman di halaman depan memiliki miniatur Ka’bah untuk menciptakan suasana di Masjidil Haram Mekah. Masjid dengan arsitektur Timur Tengah terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Terlihat pada ornamen yang menghiasi dinding, pintu dan jendela masjid, tampak pada lengkungan memiliki corak belang-belang. Suasana di tempat wudhu juga terasa khas Timur Tengah dengan dinding marmer warna krem dan atap berupa payung semi raksasa yang menaungi.
Menuju ke dalam masjid akan terkagum dengan keindahan interior masjid. Dinding berhias ornamen berbentuk tiang dan jendela buatan bermotif khas Timur Tengah. Kemudian lantai yang diselimuti karpet merah bermotif bintik-bintik dan garis shaf sholat menambah keindahan interior masjid. Masjid ini juga difasilitasi AC pada ruang utamanya, sedangkan teras masjid dilengkapi kipas angin berjumlah 13.
Masjid Nurul Iman, Puri Serpong 2, Pasar Jengkol
sumber : https://www.indoplaces.com/
Masjid Nurul Iman yang ada di dalam perumahan Puri Serpong 2, Pasar Jengkol Tangerang Selatan memiliki bangunan sederhana berarsitektur Jawa. Masjid ini memiliki atap berbentuk limas dengan warna bangunan didominasi warna putih dengan sedikit warna hijau pada sudut bangunan dan tiang-tiang penyangga masjid. Masjid ini memiliki pintu gerbang warna hijau dengan tulisan warna putih dalam tulisan Arab dan latin yang berlafadzkan Majid Nurul Iman. Masjid ini juga memiliki teras masjid yang cukup luas dengan beberapa tiang-tiang penyangga berbentuk persegi empat. Teras difungsikan sebagai tempat sholat tambahan jika ruang utama tidak mencukupi pada sholat Jum’at.
Masjid Nurul Iman Tabuyung
sumber : https://www.suratkabar.id/
Masjid Nurul Iman Tabuyung, Kabupaten Mandaling Natal memiliki keajaiban ketika diterjang tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. Keajaiban ini terbukti bangunan masjid tidak rusak padahal jarak laut dengan masjid sekitar 200 meter, dan seluruh rumah penduduk desa Tabuyung disapu bersih gelombang tsunami yang tingginya mencapai 8 meter. Masjid Nurul Iman Tabuyung ini memiliki bangunan yang sederhana dengan arsitektur khas Jawa tampak pada atap limasan atau Joglo dan pada puncaknya terdapat kubah dari stainless steel.
Bangunan yang masih utuh dan kokoh berdiri saat peristiwa bencana tsunami merupakan pertanda atau peringatan bagi masyarakat sekitar atau manusia pada umumnya bahwa kekuatan, keselamatan bisa diperoleh hanya dengan beribadah pada Allah SWT dan tidak menyekutukanNya.
Masjid Nurul Iman Desa Parit Bekang
sumber : https://news24.co.id/
Masjid Nurul Iman Desa Parit Bekang, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan proses pembangunannya masih 85%. Namun, masjid ini sudah digunakan untuk aktifitas ibadah sholat oleh warga sekitar masjid. Masyarakat kelas menegah kebawah sangat gembira dengan bantuan semua pihak terutama yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang telah membantu banyak proses pembangunan masjid ini. Dulunya masjid ini terbuat dari kayu dan sekarang sudah dari bahan material beton.
Tampak dinding yang masih belum diplester dan kubah, pintu, jendela juga belum di pasang. Jika dilihat sekilas, masjid ini memiliki arsitektur modern perpaduan Timur Tengah dengan arsitektur lokal. Untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini masih membutuhkan bantuan dari donatur.
Masjid Nurul Iman Nunukan
sumber : https://simas.kemenag.go.id/
Masjid Nurul Iman Nunukan berlokasi di Jalan Tanjung, Kecamatan Nunukan, Kalimantan Utara. Masjid dua lantai ini memiliki arsitektur asli sejak masjid ini didirikan hingga sekarang. Masyarakat Nunukan mayoritas beragama Islam yang berasal dari suku Tidung dan Banjar Kalimantan. Masjid Nurul Iman menjadi pusat perkembangan Islam di Nunukan sejak tahun 1940-an. Pembangunan masjid ini ketika Indonesia masih di jajah Belanda dengan luas sekitar 12×12 meter persegi. Material bangunan terdiri dari kayu ulin sebagai tiang masjid, kayu ipil atau merbau sebagai lantai, dan atap sirap yang berbahan kayu ulin.
Pada tahun 1957 pernah dilakukan renovasi bangunan masjid yang rusak, yaitu mengganti papan kayu yang rusak dan mengganti atap banguan masjid. Renovasi selanjutnya ketika Nunukan menjadi kecamatan, yaitu bangunan permanen akan dilakukan pada masjid ini dengan desain dua lantai.
Masjid Nurul Iman Cikarang Timur
sumber : https://samkubah.com/
Masjid Jami’ yang berlokasi di Kp. Rukem, Ds. Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi mulai digunakan pada tahun 2011. Kenyamanan dan kebersihan masjid ini membuat warga kampung Rukem senang dalam melakukan ibadah meskipun tidak sebagus masjid modern di kota-kota besar.
Masjid ini memiliki arsitektur khas Jawa yang tampak pada atap limasan berundak. Puncak atap dipasang lafadz Allah yang berasal dari bahan aluminium. Masjid ini memiliki denah persegi empat dan tidak ada saka guru untuk menopang atap bangunan. Supaya ruang utama lebih luas. Lantai masjid berbahan keramik warna putih senada warna dinding interior masjid agar terlihat bersih. Pada mihrab terdapat ornamen kaligrafi dengan lafadz ‘Allah’ dan lafadz ‘Muhammad’. Renovasi masjid ini didanai donatur dari Timur Tengah, sehingga masjid ini memiliki fasilitas lengkap sebagai penunjang bangunan masjid. Meskipun donatur berasal dari Timur Tengah, bangunan masjid tetap bergaya arsitektur lokal sebagai cara menjaga keaslian awal bangunan masjid.
Salah satu fasilitas masjid yang paling penting adalah tempat wudhu yang memadai. Di masjid ini pasokan air sangat melimpah karena adanya tandon air yang besar. Sehingga para jamaah nyaman ketika berwudhu di masjid ini.