Salah satu negara di kawasan Timur Tengah menjadi letak keberadaan Masjid Nasir Al Mulk yang populer dengan sebutan Masjid Pink. Negara tersebut adalah Iran, yang dulu dikenal dengan Persia. Pada zaman dahulu Persia dan Roma memiliki peradaban yang unggul dibanding lainnya sehingga memiliki budaya dan arsitektur yang khas dalam sebuah bangunannya. Karena ingkar kepada Allah SWT dan Rasulullah Sholallohualaihi wasalam maka Kerajaan Persia ditaklukkan pada masa Kekhalifahan Umar bin Khattab ra.
Sekarang Iran memiliki banyak bangunan masjid sebagai tempat ibadah. Namun dari banyaknya masjid disana ada salah satu masjid yang menjadi perhatian yang menarik karena memilki arsitektur bangunan yang unik dan megah. Masjid tersebut adalah masjid Nasir al Mulk yang berada di kota Shiraz, Iran.
Masjid yang dibangun atas perintah Mirza Hasan Ali yaitu penguasa Dinasti Qajar yang dikenal dengan Nasir Al Mulk pada 1876. Kekuasaan Dinasti Qajar di Iran berkuasa antara tahun 1785 sampai 1925. Masjid Nasir Al Mulk merupakan salah satu masjid tua disana.
Pembangunan Masjid Nasir Al Mulk yang didesain oleh Mohammad Hasan e Memar dan Mohammad Reza Kashi Saz e Siraz adalah seorang arsitek dari Iran. Konstruksi bangunan Masjid pink juga dilakukan oleh yayasan Nasir Al Mulk.
Arsitektur
Ubin warna merah muda yang mendominasi pada bangunan masjid sehingga masjid ini disebut Masjid Pink. Kaca patri berbagai warna dan corak juga menghiasi dinding dinding masjid Nasir Al Mulk dengan penataan yang apik.
Kaca patri yang beraneka warna tadi akan tampak indah ketika dipagi hari pada saat sinar matahari menyinarinya, maka sinar matahari berubah menjadi warna warni yang tampak pada permukaan karpet masjid. Karpet dengan motif yang rumit adalah hasil seni dari orang Iran sendiri dengan berbagai bahan yang berkualitas.
Para fotografer juga banyak yang berkunjung di masjid ini untuk mengambil gambir dari berbagai sudut yang kemudian ada yang diunggah pada akau-akun media sosial mereka seperti Instagram dan lainnya.
Keindahan masjid Pink lebih tampak pada interiornya dari pada eksterior masjid. Meskipun begitu eksterior masjid juga masih tampak indah dengan berbagai bahan yang menghiasinya. Pada tengah masjid ada ruang terbuka seperti masjidil haram di Mekah dan ada kolam yang dikelilingi tanaman bunga berada di pot pot kecil.