Masjid Raya Al A’zhom termasuk salah satu masjid kebanggan bagi warga Kota Tangerang. Desain yang unik karena memiliki lima kubah besar menjadi ciri khas dari masjid ini. Kemegahan dan keunikannya juga menjadikan masjid ini termasuk salah satu landmark di Kota Tangerang.
Bangunan masjid ini berada di atas lahan 2,25 hektare dan luas bangunan hingga 5.775 meter persegi ditambah lahan parkirnya seluas 14.000 meter persegi. Dengan ukuran tersebut, masjid yang bergaya timur tengah ini tergolong sebagai masjid terbesar yang berada di Kota Tangerang. Masjid yang warnanya dominan biru langit tersebut juga mampu menampung jamaah hingga 15.000 orang.
Masjid berkubah besar tersebut mempunyai keunikan karena tak ada tiang penyangganya. Sementara struktur kubah induk yang ada di tengahnya telah ditopang dengan 4 kubah anak yang berbentuk setengah lingkaran berada di bawahnya, jadi cukup kuat untuk menyangga kubah induknya.
Kubah masjid tanpa ada penyangga yang memiliki diameter 63 meter tersebut merupakan kubah terbesar di dunia. Disamping itu 5 kubah itu juga melambangkan banyaknya rukun islam ada 5 maupun sholat 5 waktu.
Sementara di bagian luar masjid ada 4 tiang menara. Simbol ini melambangkan ada empat tiang ilmu, diantaranya bahasa Arab, syariah, filsafat dan sejarah. Tinggi menara masjid ini mencapai 30 meter. Ini juga menyimbolkan sebanyak 30 juz ayat suci Quran. Sementara tinggi kuncup menara tersebut menjulang sampai 6 meter untuk simbol rukun iman ada 6.
Sedangkan di sisi dalam ada 4 kubah anak yang tertulis kaligrafi sangat indah ayat-ayat dari Al Quran yang berada dibagian sisi kubah barat tertulis Surat An Nur pada ayat 35, surah Al Baqarah pada ayat 255, serta surah Al Baqarah pada ayat 284-285. Sementara kubah selatan tertulis Surat At Taubah 105, surah An Nahl 97, surah Ali Imron 112, surah An Nisa 32, serta surah Al An’am pada ayat 132-133.
Selanjutnya untuk kubah timur tertulis Surat Al Bayinah pada ayat 5, serta surah Ar Rum pada ayat 30-33. Adapun kubah utara tertulis Surat Al Anbiya 107, surah Al Fath 29 serta surah Lukman pada ayat 17-18. Susunan ayat-ayat tersebut juga disusun sampai 3 baris sedangkan baris keempat pada masing-masing kubah telah diisi tulisan arab Asmaul Husna.
Dan juga ditulis surah Yusuf. Pada bangunan masjid ini telah dilengkapi oleh 4 buah tower dengan tinggi 55 meter berada dibagian empat sudut bangunan. Symbol ini memiliki makna sebanyak 4 ajaran islam yakni akidah, akhlak, syariah serta ibadah. Sedangkan untuk menampilkan ciri khas dari Kota Tangerang yang selama ini dikenal sebagai Kota Benteng, maka dibuat juga kantilever. Symbol tersebut berada di atas genteng yang berbentuk benteng disertai oleh banyak lubang berada di tengah untuk tempat meriam di sebuah benteng.
Selain itu, arsitek bangunan indah ini ialah Ir Haji Slamet Wirasonjaya, merupakan salah satu Guru Besar pada Jurusan Arsitektur kampus ITB. Kemegahan dan keunikan dari bangunan masjid ini akhirnya berhasil menjadi daya tarik para pengunjung yang berasal dari berbagai daerah. Apalagi sering menjadi lokasi shooting berbagai acara yang bertema religi di televisi.
Disamping itu, para warga Kota Tangerang menjadikan masjid ini sebagai sarana pusat kegiatan keagamaan islam seperti pengajian sejumlah majelis taklim, adanya Kultum setelah shalat fardu, kajian Al Quran, dan Festival Al Azhom serta masih banyak lagi.