Salah satu bangunan masjid yang terkenal di Brunei Darusalam ialah Masjid Omar Ali Saifuddien. Bangunan masjid ini dibangun tepat diatas laguna buatan yang ada di tepi sungai Brunei yakni ditengah kampong Ayer (atau kampung air) di kota Bandar seri Begawan. Masjid ini sengaja dibangun berada di atas laguna dikarenakan waktu pembangunan yang sama terhadap pembangunan replika bahtera Sultan Bolkiah abad ke 16. Sedangkan lokasi replika bahtera tersebut juga tepat ada di tengah laguna dan berada didepan masjid yang telah dihubungkan oleh jembatan batu pualam.
Masjid ini juga telah dilengkapi oleh taman cukup indah dan luas. Taman tersebut berada di tanah bekas padang atau tanah lapang yang ada di sekitar bangunan masjid kajang. Pada komplek area masjid ini juga sudah dilengkapi oleh menara pualam dan kubah besar yang dilapisi oleh emas murni.
Terdapat 2 jembatan sebagai penghubung masjid dan untuk melintasi laguna. Jembatan yang satu untuk jalan ke kampung ayer sementara jematan satunya lagi untuk jalan ke Bahtera yang ada di tengah laguna.
Sebenanrnya penduduk Brunei khsusnya di kampung ayer ini jauh diatas garis kemiskinan apalagi Negara ini termasuk salah satu Negara islam dengan status makmur dan kaya disandangnya. Sehingga penduduknya bukan Cuma sebagai penonton kekayaan negaranya saja melainkan juga sebagai penikmat kekayaan dari negaranya tersebut.
Masjid ini juga sangat mencolok karena dibangun pada ketinggian 52 meter. Sehingga bisa dilihat dari sudut sisi manapun dari kota Bandar Seri Begawan. Sementara untuk menara tunggalnya juga sudah dilengkapi oleh fasilitas elevator. Hal ini memungkinkan bagi para pengunjung untuk bisa naik pada puncak menara dan melihat indahnya pemandangan di sekitar kota.
Masjid ini hanya difungsikan sebagai tempat ibadah saja. Ada jendela masjid yang dibuat dari bahan stained glass/ kaca patri dengan warna yang bermacam macam. Sementara untuk lengkungan, pilar pilar dan semi kubahnya dibuat dari bahan batu pualam. Bahan bahan material yang digunakan untuk membangun masjid ini kebanyakan dari brunei sendiri. Namun untuk batu pualamnya sengaja didatangkan langsung dari Negara Italia. Selanjutnya untuk bahan material batu granit juga didatangkan langsung dari Shanghai (China). Indahnya lampu gantung yang dipasang di masjid ini juga didatangkan dari Inggris dengan keindahan karpet dalam masjid dari Negara Belgia dan juga Saudi Arabia.
Masjid ini juga menjadi salah satu masjid yang menjadi symbol jika islam merupakan agama resmi serta menjadi nafas kehidupan dari Negara ini. Indahnya masjid ini juga baru selesai dibangun pada tahun 1958.
Kubah yang berlapis emas ini mampu menjadikan masjid ini sebagai salah satu masjid yang paling indah di Negara ini. Apalagi pemandangan yang disuguhkan di sekitar masjid yang menjadikan masjid terlihat lebih jelas. Selain kubah induk, masjid ini juga memiliki kubah kecil disekeliling kubah induknya. Warna kubah kecil juga sama dengan kubah besarnya yakni berwarna emas. Kebanyakan di Negara Brunei memang membangun masjid dengan kubah berwarna emas.
Jika di Negara Indonesia hanya beberapa masjid yang memiliki kubah emas. Kebanyakan kubah yang digunakan di Indonesia dari bahan beton maupun dari panel enamel. Kubah dari bahan beton ini nantinya akan dicat sesuai dengan bangunan masjid dibawahnya. Sementara jika ingin kubah dengan perpaduan warna mencolok dan lebih dari 2 warna, di sini memilih kubah panel enamel yang sudah banyak di gunakan oleh masjid masjid modern.