Masjid agung yang berada di kota Lisabon Portugal merupakan satu satunya masjid yang berada di kota tersebut sebagai pusat aktifitas keIslaman mulai dari ibadah sholat hingga aktifitas Islam lainnya bagi komunitas muslim disana. Masjid Agung Lisabon resmi dibuka pada tahun 1985.
Abad 7 dan 8 Masehi ketika Kejayaan Andalusia Islam sudah menyebar di Portugal. Panglima Musa bin Nashir lah yang menaklukkan Portugal saat itu. Portugal sendiri kemudian punya sebutan oleh kaum muslimin pada waktu itu yaitu al Garb al Andalus / Andalusia Barat.
Peradapan di Portugal semakin maju setelah dalam pemerintahan Islam, pendididkan, ilmu pengetahuan, arsitektur Islam sangat berkembang di Portugal sebagaimana peradapan di Andalusia saat itu.
Arsitektur
Rancangan Masjid Agung Lisabon dirancang oleh arsitek António Maria Braga dan João Paulo Conceição. Masjid dengan tampilan seperti masjid pada ummnya yang memiliki kubah dan menara, tetapi Masjid Agung Lisabon memiliki arsitektur yang mempesona. Comunidade Islamica de Lisboa adalah lembaga yang membangun dan mengelola Masjid Agung Lisabon.
Masjid yang memiliki 4 lantai dengan tambahan bastment, memiliki fungsi masing masing dalam setiap lantainya. Kapasitas masjid bisa dilihat dari daya tampung pada ruang sholat utama yaitu 750 jamaah dengan luas ruang utama 1393 meter persegi. Luas ruang sholat perempuan adalah 1053 meter persegi dengan daya tampung 200 jamaah. Ruang utama sholat tersebut berada dilantai 3 dan lantai 4.
Batu pualam, keramik dan batu bata sebagai lapisan pada dinding dan pilar pada ruang utama sholat yang tampak cerah. Dibawah kubah besar yang indah tersebut menjadi ruang utama sholat dengan karpet tebal yang menghampar di lantainya. Masjid tidak dipasang AC atau pun ventilasi mekanis.
Instalasi pengeras suara berada di empat sudut ruangan masjid. Ada beberapa speaker lebih kecil yang dipasang dibeberapa tempat dan salah satunya di kubah masjid. Karena lokasi Masjid Agung Lisabon adalah area yang bising dengan arus lalu lintas yang padat sekali ditambah lagi lintasan jalur penerbangan setiap 3 menit sekali.