Masjid Daowai menjadi sebuah bangunan megah di Harbin yang memiliki gaya arsitektur Timur Tengah. Masjid tua ini dibangun pada tahun ke 23 (1897) Guangxu atau pada dinasti Qing (1644-1911). Masjid ini memiliki bangunan terpisah yang berada pada satu area masjid, mulai dari Gedung Timur, Gedung Barat dan Gedung Utama. Pada masing masing gedung selain sebagai tempat ibadah sholat juga memilki fungsi seperti tempat wudhu, kantor, dan sebagai fungsi lainnya. Bangunan utama masjid memiliki luas 426 meter persegi dengan ketinggian 13 meter sehingga memiliki kapasitas atau daya tampung 500 hingga 600 jama’ah.
Masjid Daowai memiliki dua menara kembar dengan ketinggian masing masing 50 meter. Letak kedua menara tersebut berada di sisi sebelah Barat dan Timur gedung utama yang berfungsi sebagai tempat dikumandangkan adzan. Kedua menara tersebut memiliki arsitektur seperti menara masjid di mekah dan madinah. Fungsi menara selain sebagai tempat adzan juga berfungsi sebagai tempat untuk melihat pemandangan diatas dan sekitar masjid.
Nama Daowai berasal dari tempat keberadaan masjid yaitu di distrik Daowai Harbin. Sebelumnya masjid ini disebut masjid timur Harbin, kemudian seiring dengan banyaknya warga muslim china yang berpindah disana maka masjid tersebut berganti sebutannya sesuai dengan tempat keberadaan masjid tersebut.
Seorang pengusaha muslim bernama Ding Yong Quan telah memprakarsai pembangunan masjid Daowai. Dana pembangunan masjid berasal dari keuntungan para pedagang yang telah disisihkan. Ding Yong Quan selain memikirkan cara mendapatkan dana pembangunan masjid, ia juga memikirkan orang yang mampu mengelola manajemen masjid seperti ditunjuknya Zhang Er sebagai imam masjid pertama.
Pada tahun 1904 hingga 1931 masjid Daowai mengalami perluasan dan renovasi dilakukan dengan menggunakan dana swadaya dari komunitas muslim disana hingga di tahun 1979 barulah Pemerintah Harbin memnberikan bantuan dana untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut.
Sedangkan dimulai pada tahun 2003 masjid Daowai terus mengalami renovasi dengan menambah fasilitas yang belum ada seperti plaza di depan masjid, tempat komersil seperti rumah makan halal dan toko toko yang menjual produk produk halal. Masjid Daowai menjadi masjid terbesar di wilayah Timur Laut Tiongkok. Sehingga menjadi salah satu destinasi wisata disana yang selalu didatangi wisatawan dari berbagai negara seperti Turki, Panama, Sudan, Malaysia, dan negara-negara lainnya.