Daerah Angke sendiri pernah dikaitkan dengan sejarah kelam pembantaian belanda terhadap kaum muslim Thionghoa. “Ang” berarti “Merah” sedangkan “Ke” berarti “Bangkai”, sehingga dikait-kaitkan dengan memerahnya kali angke akibat darah dari insiden pembantaian tersebut. namun, menurut Denys Lombard, salah seorang sejarawan perancis mengatakan bahwa Angke disini berarti Banjir, karena memang daerah tersebut dulunya sering terjadi bencana …