Arsitektur Islam Bagian dari Sebuah Bangunan Masjid

Arsitektur Islam Bagian dari Sebuah Bangunan Masjid

Masjid adalah tempat ibadah dalam Islam. Meskipun doa dan sholat dapat dilakukan secara pribadi, baik di dalam maupun di luar ruangan. Setiap umat Muslim mendedikasikan masjid sebagai tempat untuk sholat berjamaah.

Sumber : idntimes.com

Ada banyak perbedaan di antara masjid-masjid di seluruh dunia. Bahan dan desain bangunan tergantung pada budaya, warisan, dan sumber daya dari setiap umat Muslim setempat. Namun, ada sejumlah bagian masjid yang hampir semua masjid memilikinya.

Berikut bagian dari bangunan masjid yang utama :

Menara

Menara berbentuk menara ramping dengan balkon atau galeri terbuka tempat muazin masjid memanggil umat beriman mendirikan sholat lima waktu setiap hari. Menara adalah fitur tradisional khas banyak masjid, meskipun mereka bervariasi dalam ketinggian,gaya, dan jumlah. Menara bisa berbentuk persegi, bulat, heksagonal, oktagonal, atau bahkan spiral dan menara biasanya ditutupi dengan atap runcing.

Kubah

Sumber : kubahmasjid-indonesia.com

Banyak masjid memiliki dekorasi dengan atap kubah, terutama di Timur Tengah. Dalam beberapa tradisi, kubah melambangkan lemari besi surga. Bagian dalam kubah biasanya sering dihiasi dengan pola bunga, geometris dan lainnya. Kubah utama masjid biasanya meliputi aula utama bangunan. Beberapa masjid juga memiliki kubah sekunder.

Ruang sholat

Di dalam, area pusat doa disebut musalla. Tidak diperlukan perabot, karena orang yang sedang sholat melakukan gerakan duduk, ruku’, dan sujud. Mungkin ada beberapa kursi atau bangku untuk membantu para jamaah yang lanjut usia atau cacat yang mengalami kesulitan dengan mobilitas. Di sepanjang dinding dan pilar ruang shalat, biasanya ada rak buku untuk menampung salinan Al-Qur’an, dan bahan bacaan agama lainnya seperti kitab hadist, dan tempat sajadah. Di luar ini, ruang sholat adalah ruang terbuka yang besar.

Mihrab

Mihrab adalah sebuah ornamen, lekukan setengah lingkaran di dinding ruang sholat sebuah masjid yang menandai arah kiblat arah menghadap Mekah yang dihadapi umat Islam selama sholat. Mihrab bervariasi dalam ukuran dan warna, tetapi mereka biasanya berbentuk seperti pintu dan dihiasi dengan ubin mosaik dan kaligrafi untuk membuat ruang menonjol.

Mimbar

Sumber : borobudurfurniturejepara.com

Minbar adalah platform yang ditinggikan di area depan ruang sholat masjid, dimana khotbah atau pidato diberikan. Mimbar biasanya terbuat dari kayu berukir, batu, atau batu bata. Ada tangga pendek yang mengarah ke platform atas, yang kadang-kadang ditutupi oleh kubah kecil.

Tempat wudhu

Sumber : plongsite.wordpress.com

Wudhu adalah bersuci dari hadas kecil sebelum mendirikan sholat. Terkadang ruang untuk wudhu disisihkan di kamar kecil atau kamar mandi. Atau, mungkin ada struktur seperti air mancur di sepanjang dinding atau di halaman. Air mengalir tersedia, seringkali dengan bangku kecil atau kursi untuk memudahkan duduk untuk mencuci kaki.

Sajadah

Sumber : kemakmuranmasjid.com

Selama sholat, orang yang sedang sholat ruku’, sujud, duduk, berdiri dengan khusuk di hadapan Allah SWT. Satu-satunya persyaratan dalam Islam adalah shalat dilakukan di daerah yang bersih dan suci. Permadani dan karpet telah menjadi cara tradisional untuk memastikan kebersihan tempat sholat, dan untuk memberikan bantalan di lantai. Sajadah tradisional termasuk simbol berbentuk lengkungan di satu ujung. Simbol ini mewakili mihrab dan harus mengarah ke Mekah selama sholat.

Rak Sepatu

Sumber : rafiqjauhary.com

Rak sepatu adalah tempat praktis dari banyak masjid di seluruh dunia. Muslim melepas sepatu mereka sebelum memasuki masjid untuk menjaga kebersihan ruang sholat. Daripada membuang tumpukan sepatu di dekat pintu, rak ditempatkan secara strategis di dekat pintu masuk masjid sehingga pengunjung dapat mengatur dengan rapi, dan kemudian menemukan sepatu mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *