Masjid Agung Konstatia Romania

Masjid Agung Konstatia Romania

Romania adalah negara yang terkenal dengan legenda “Drakula”  dalam film-film fiktif dilayar kaca. Apalagi dinegara ini terdapat kota yang bernama Transylvania yang sudah terlalu identik dan sering digunakan dalam film Drakula pada ummnya. Namun, dibalik seluruh legenda yang dipercayai masyarakat disana, ternyata Romania memiliki sejarah yang panjang mengenai penyebaran agama Islam.

masjid agung rumania

Menurut sejarah, Rumenia / Romania merupakan salah satu kekuasaan dari Emperium Usmaniyah atau Turki Usmani atau orang barat menyebutnya dengan Ottoman. Kekhalifahan Usmaniyah sempat menguasai seluruh negara Romania selama 5 abad atau 500 tahun. Tidak heran jika didalam negeri tersebut agama Islam merupakan agama yang lazim saja, meskipun saat ini secara keseluruhan hanya minoritas kaum muslim yang tersisa dan tetap bertahan disana.

Kisah masih terus berlanjut, pada tahun 1859 negara Romenia baru terbentuk dengan penggabungan antara  wilayah Moldavia dan Wallachia, kemudian baru memperoleh pengakuan dari dunia Internasional pada tahun 1878. Namun pada sekitar akhir perang dunia II, Uni Soviet menduduki sebagian wilayah Moldova, dan Romenia dipaksa untuk menjadi anggota Pakta Warsawa.

masjid agung di rumania

Lalu, pada tahun 1989, seiring runtuhnya Uni Soviet, Romania kembali melakukan reformasi secara politik dan ekonomi serta berusaha mengembalikan kedaulatan negaranya.

Meskipun saati ini Agama Islam hanya dipeluk oleh sekitar 0,3% dari seluruh penduk Romania, atau sekitar 60.000 jiwa saja, tetapi Agama Islam diwilayah tersebut sudah mempunyai sejarah panjang sejak 800 tahun silam. Terutama didaerah Dobruja Utara, yang merupakan wilayah dari kekuasaan Emperium Usmai selama hampir 5 abad lamanya (1420-1878). Sekarang anggota pemeluk agama islam di negara tersebut hanya berasa dari Etnis Tatar dan Masyarakat Turki saja.

“Konstantia” atau biasa disebut dengan “Constanta” merupakan kota yang menempati urutan kedua dari kota terbesar yang ada di negara Romania. Kota Metropolitan sebagai wujud yang sekarang, dulunya merupakan kota tua dengan seluruh daya tarik seni bangunan lawas terkandung didalamnya. Setiap tahun wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan kota tua yang masih dipertahankan selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Agung Konstantia, terutama untuk umat muslim dari seluruh dunia.

Masjid Konstantia atau juga dikenal dengan “The Great Monque Of Constanta” atau “Great Mahmudiye Mosque”atau “Carol I Mosque” atau dalam bahasa turkinya “Kral Camisi” merupakan masjid kuno yang dbangun ulang pada sekitar tahun 1910-an pada saat pemerintahan Raja Carol I.

interior masjid agung konstantian rumania

Arsitekturnya mengadopsi gaya Moor (Maroko) secara keseluruhan, dan menggantikan seluruh bangunan masjid yang sebenarnya dibangun pada tahun 1822 tersebut.

Rancangan yang digunakan merupakan jiplakan dari Masjid Konieh yang terletak di Anatolia, Turki. Banyak sekali lukisan-lukisan yang ditempatkan sebagai penghias dinding masjid, serta interior tersebut ditata dengan sangat apik, menimbulkan masjid dengan nilai seni yang tinggi.

Disamping masjid juga terdapat menara setinggi 50 meter, dimana kita bisa melihat pemandangan indah pelabuhan Constanta dari pucuk balkoni menara. Balkoni tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat muadzin mengumandangkan adzan sebelum ada teknologi pengeras suara.

Masjid ini dibangun oleh seorang insinyur bernama Gogu Constantinescu dengan memadukan gaya Bizantium + Mesir, serta ditambahkan pula sentuhan Romawi didalamnya.

Saat ini selain difungsikan sebagai tempat ibadah umat muslim, masjid ini juga menjadi tempat kantor Mufti Konstatia, yaitu seorang pemimping bagi 55 ribu lebih orang muslim dari keturunan Tartar dan Turki yang saat ini menempati wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *